Blog yang didedikasikan untuk memenuhi metode pembelajaran secara online tanpa tatap muka.

Perawatan Berkala Engine

Pemeriksaan Kendaraan.



Kemampuan komponen kendaraan mobil dalam jangka waktu tertentu akan berkurang karena terjadi keausan tau ada bagian -bagian yang perlu penyetelan.

Dengan melakukan pemeriksaan dan perawatan,berarti tetap mejaga kondisi mesin dan mencegah kerusakan yang lebih berat pada mesin.

Contoh,bila jadwal penggantian untuk part tertentu(misalkan saringan udara)

Pemeriksaan kepala silinder (cylinder head) pengencangan baut kepala cylinder

Tujuan dari pengencangan baut kepala adalah untuk menjaga kerapatan antara silinder head dengan silinder block agar tidak terjadi kebocoran


Hal-hal yang perlu diperhatikan ketika memelihara baut kepala silinder adalah sebagai berikit:

1. Permukaan silinder atau tempat dudukan gasket kepala silinder dan gasket manifold usahakan tidak tergores atau rusak
2. Baut kepala silinder harus dikeraskan ketika mesin dingin dengan urutan dan momen yang benar
3. Baut baut kepala silinder dikencangkan dalam tiga tahap
4. Bila ada baut yang patah tau terjadi deformasi maka gantilah baut
5. Sebelum memasang oleskan oli mesin pada ulor dan dibawah kepala silinder.

Proses melepas dan mengencangkan baut kepala silinder adalah sebagai berikut:

1.   Membongkar
Lepaskan cylinder head secara diagonal dari sisi luar ke sisi dalam.jika aga susah dilepaskan pukulah dengan menggunakan karet secara perlahan.dengan menggunakan SST lepas baut secara merata dalam beberapa tahap degan urutan seperti gambar.


2.  Merakit
  • Bersihkan permukaan cylinder blok dan gasket
  • Pasang kembali head gasket pada cylinder block
  • Baut baut cylinder head dikencangkan secara menyilang dari bagian dalam kebagian luar sesuai dengan momen pengencangan.
  • Cara mengencangkan dengan momen pengencangan berada tergantung tipe mesinnya.untuk itu perhatikan pasa service manual

Pengencangan baut-mur saluran masuk dan buat (intake dan exhaust manifold)

Saluran masuk(intake manifold) yang bocor atau yang bengkok akibat pengencangan mengakibatkan terisapnya udara luar masuk ke dalam saluran masuk.
Udara masuk yang biasanya disebut "udara palsu" ini menjadi camputan bahan bakar udara yang dihasilkan semakin miskin/kurus,pada putaran idle/stasioner putaran mesin tidak halus.

Intake manifold ini berfungsi untuk menyalurkan campuran udara dan bahan bakar dari alat pencampuran bahan bakar dan udara kedalam ruang bakar pada tiap-tiap silinder.


Exhaustt manifold atau manifold buang merupakan komponen yang berfungsi untuk mengalirkan gas hasil pembakaran pada tiap-tiap silinder pipa buang (exhaust manifold) dan selanjutnya ke catalytic conventer lalu ke muffler

Langkah pengencangan intake manifold 
A.  Pastikan tidak ada kekekndoran baut dan mur terpasang pada intake manifold.

B. Kencangkan baut dan mur pada intake manifold

Langkah pengencangan exhaust manifold
A.  Lepas dudukan exhaust manifold
B.  Pastikan tidak ada baut dan mur yang kendor pada exhaust manifold 5 tempat
C.  Pasang insulator exhaust manifold
D.  Kencangkan baut dan mur exhaust manifold

Pemeriksaan/Penggantian/Penyetelan sabuk penggerak (drive belt)

Timing belt adalah sabuk karet kuat bergerigi dan digunakan untuk memutar poros camshaft yang dihubungkan melalui sprocket camshaft dan sprocket crankshaft sehingga pembukaan katup masuk dan katup buang sesuai kebutuhan.


Langakah memeriksa timing belt
1.  Periksa belt dari adanya oli atau kotoran
2.  Saat membongkar atau menyetel kekencangan belt,periksalah belt denga seksama,bila ada retakan ganti belt.

PERHATIAN:
Jangan bengkokan,memutar balik belt
Jangan biarkan belt tekena oli atau uap
Pada waktu pemasangan atau pelepasan set bolt camshaft,timing pulley jangan dalam keadaan tegang.
Bila timing belt sudah terpasang pada sprocket camshaft bahwa kelenturan nya sudah cukup denga cara menekan timingbelt tensioner pulley
Periksa belt,apabila terdapat kerusakan gantilah belt penggerak dan carilah penyebabnya.

Tes Tekanan Kompresi

Mesin kendaraan yang umum seperti mesin 4 tak dan 2 tak memerlukan tekanan kompresi yamg cukup di ruang bakar agar dapat bekerja senpurna membakar bahan bakar dan udara untuk dijadikan tenaga.

Kebanyakan mesin bensin dapat bekerja sempurna bila memliki tekanan kompresj antara 140Psi(9.5 bar) hingga 220Psi(15 bar)

Penyebab berkurangnya kompresi ruang bakar pada mesin
1.  Gasket ccylinder head bocor/rusak/terbakar
2.  Ring piston rusak/aus/bocor
3.   Seal klep katup bocor
4.  Klep rusak/bocor
5.  Piston retak/bolong
6.  Cylinder head block retak/melengkung
7.  Cylinder blok retak.

Sebelum mengukur tekanan kompresj rutin,ada hal-hal yang perlu disiapkan antara laain:
1.  Accu dalam kondisi prima
2.  Disiapkan alat Compression Tester
3.  Kunci Busi

Alat ukur untuk mengukur tekanan kompresi adalah Compression tester


Pemeriksaan tekanan kompresi bertujuan untuk memeriksa kondisi pistom ring,cylinder head gasket,valve seat dan valve spring.

Langkah-langkah pemeriksaan kompresi
  1. Memeriksa kondisi oli mesin,starter,dan batere normal
  2. Lepaskan spark plug(busi)
  3. Pasangkan compression tester gauge ke lubang spark plug(busi)
4. Injak accelator pedal untuk membuka penuh                  throttle valv
5.  Ukurlah tekanan kompresi engine dan baca gauge
6. Ulangi langkah 2 dan 5 pada semua cylinder dan           periksa perbedaan nya
7.  Bila tekanan cylinder dibawah                                            spesifikasi,tambahkan sedikim engine oli melalui           lupang busi.
8. Bila penambahan oli membuat tekanan               naik,komponen yg mengalami kerusakan atau keausanan adalah cylinder dan piston rring,piston tau ring patah.
9. Bila tekanan kompresi sama setelah penambahan oli,komponen yang mengalami kerusakan atau keausan adalah valve,valve spring,valve seat,cylinder head gasket
Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini

Belajarjarakjjauh.com. Diberdayakan oleh Blogger.

Recent Posts

Pages

Theme Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.