Blog yang didedikasikan untuk memenuhi metode pembelajaran secara online tanpa tatap muka.

Alat Pemadam Api Ringan

Alat Pemadam Api Ringan (APAR)


     Kebakaran merupakan kecelakan kerja yang disebabkan oleh kecerobohan pekerja maupun gangguan teknis saat bekerja.seperti konsleting listrik,kerusakan mesin,dan lain-lain.
Tiap jenis kebakaran membutuhkan teknik dan media pemadam yang berbeda.
Simulasi pemadaman kebakaran dengan APAR

      Kebakaran bersumber dari api yang tidak dapat dikendalikan.Kebakaran terjadi akibat bertemunya oksigen,panas,dan bahan yang mudah terbakar.Apanila ketiga unsur tersebut bertemu,maka api dapat muncul.
Ada beberapa penyebab kebakaran terjadi baik disebabkan oleh manusia ataupun faktor alam:

1. Kebakaran akibat kelalaian manusia,seperti kurangnya pemahaman penanggunalangan bahaya kebakaran,kurang berhati-hati menggunakan alat dan bahan yang dapat menimbulkan api.


2. Kebakaran akibat peristiwa alam,berkenaan dengan cuaca,sinar matahari,letusan gunung merapi,gempa bumi,petir,angin dan topan.


3.    Kebakaran akibat penyalaan sendiri,sering terjadi pada gudang bahan kimia dimana bahan bereaksi dengan udara,air dan juga dengan bahan-bahan lain yg mudah meledak dan terbakar.


4. Kebakaran yang disengaja unuk tujuan tertentu,misalnya sabotase,mencari keuntungan ganti rugi klaim asuransi,pembukaan lahan,menghalang jejak kejahatan,dan lain-lain.



Klasifikasi kebakaran berdasarkan jenis benda/bahan yang terbakar.
Menurut NFPA(National Fire Protection Association) kebakara dapat dikelompokan menjadi empat macam.

1.Kebakaran Kelas A

Kebakaran akibat kelalaian manusia

      Adalah kebakaran yang bersumber dari bahan yang mudah terbakar dan menimbulkan arang/karbon.
Contohnya lain,kertas,karton,kardus,plastik,karet,kayu dan kulit.
Cara yang paling efektif untuk memadamkan kebakaran jenis ini adalah dengan mendinginkan bahan yang sedang terbakar.

2.Kebakaran Kelas B

Kebakaran akibat bahan bakar

Merupakan kebakaran yang bersumber dari bahan cair dan gas yang mudah terbakar,seperti bahan bakar,bensin,tiner,minyak tanah,spirtus,pelumas,alkohol dan LPG.
Cara yang dapat dilakukan untuk memadamkan api jenis ini adalah dengan menyemprotkan gas CO2,dan tepung kering.pemadaman kebakaran kelas B tidak boleh menggunakan air karena dapat emngakibatkan sumber panas menyebar luas.

3.Kebakaran Kelas C

Kebakaran stop kontak
Merupakan kebakaran pada peralatan listrik,seperti stop kontak,televisi,komputer,setrika,dan lain-lain.
Pemadaman yang paling tepat denga menggunakan je is pemadaman jenis tepung(dry chemical)karena tidak dapat menjadi konduktor.

4.Kebakaran Kelas D

Kebakaran Akibat baterai lithium

Merupakan kebakaran yang apinya bersumber dari logam yang mudah terbakar seperti sodium,lithium,dan radium.
Pemadam api jenis ini tidak boleh menggunakan alat pemadaman kebakaran tepung.

Alat pemadam kebakaran adalah alat yang digunakan untuk memadamkan kebakaran.Alat pemadam kebakaran digunakan untuk memadamkan api yang masih terkendsli dan belum membesar.

ALAT PEMADAM API RINGAN (APAR)

Alat Pemadam Api Ringa  merupakan alat yang ringa  serta mudah digunakan oleh satu orang untuk memadamkan api pada aqal terjadinya kebakaran.APAR yang sering digunakan biasanya berbentuk tabung dan berwarna merah.
APAR ditempatkan di didinding atau tempat khusus yang mudah di ambil saat di perlukan.

APAR memiliki beberapa karakteriatik yang harus dipahami oleh penggunanya,antara lain sebagai beriut

  • Menggunakan jenis APAR harus disesuaikan dengan jenis bahan bakar.
  • APAR hanya dioperasikan pada situasi tanpa angin kuat.APAR yang berisi zat kimia idealnya dioperasikan pada suhu kamar.
  • Waktu yang ideal menggunakan APAR Adalah 3 detik digunakan,kemudian 10 detik berhenti.APAR dapat digunakan terus-menerus selama 8 detik.
  • Setelah dipakai,APAR harus di isi ulang.
  • APAR harus di periksa secsra periodik minimal 2 tahun sekali


Berdasarkam jenis zat yang digunakan untuk mengisi tabungnya,APAR dapat di bedakan menjadi empat,yaitu:


  • A.Apar yang berisi air


  • B.APAR yang berisi karbon dioksida(co2)

  • C.APAR yang berisi tepung kering

  • D.APAR yang berisi busa (foam)



Penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR)


Penggunaan APAR yang benar dilakukan dengan langkah-langkah berikut:



  • Pilih jenis APAR yang sesuai denga jenis kebakaran.perhatikan jenis objek yang terbakar dan lingkungan sekitarnya.
  • Cabut pin pengaman pemadam kebakaran (Pull).pin terletak diatas tabung pemadam.
  • Arahkan nozel penyemprot ke api,Jangan menyemprot bagian atas api karena pemadaman menjadi kurang efektif.
  • Tekan tuas pemadam kebakaran (squeeze)
  • Gerakan nozel ke kanan dan kiri untuk memadamkan api (sweep),sampai apinya mati.
  • Perhatikan arah angin supaya media pemadaman benar-benar efektif menuju ke pusat api dan jilatan api tidak mengenai tubuh petugas pemadam.Jangan menyemprotkan pemadam kebakaran berlawanan arah angin.
Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini

Belajarjarakjjauh.com. Diberdayakan oleh Blogger.

Recent Posts

Pages

Theme Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.