Blog yang didedikasikan untuk memenuhi metode pembelajaran secara online tanpa tatap muka.

Menghitung kecepatan putar spindel Mesin Frais

Menghitung kecepatan putar spindel Mesin Frais.


Pada proses penyayatan benda kerja hal dasar yang harus diperhatikan adalah kecepatan potong (Cs) dan kecepatan putaran spindel.
Pada umumnya kecepatan potong benda kerja pada mesin frais berbeda beda,tergantung dari kekerasan benda kerja,semakin tinggi tingkat kekerasan benda kerja maka semakin rendah kecepatan potong nya.

Dengan perhitungan kecepatan potong dan kecepatan spindel mesin frais,diharapkan dapat mengurangi kerugian yang terjadi akibat kesalahan akibat penentuan kecepatan potong dan kecepatan spindel.

A.Kecepatan Potong(Cs)


Kecepatan potong (cutting speed)untuk berbagai macam bahan teknik yang umum dikerjakan pada proses pemesinan.

Yang dimaksud dengan Kecepatan potong (Cs) adalah kemampuan alat potong menyayat bahan dengan aman menghasilkan tatal dalam satuan panjang/waktu (meter/menit atau feet/menit). Pada gerak putar seperti pada mesin frais Kecepatan potongnya (Cs) adalah Keliling lingkaran benda kerja (phi.d) dikalikan dengan putaran (n) atau:

B.Kecepatan Putaran Spindel (n)


Kecepatan Putaran Mesin (Revolution Permenit/ Rpm)

Yang dimaksud kecepatan Putaran Mesin adalah kemampuan kecepatan putaran mesin untuk melakukan pemotongan/ penyayatan dalam satu menit. Dalam hal ini mengingat nilai kecepatan potong untuk setiap jenis bahan sudah ditetapkan secara baku, maka komponen yang bisa diatur dalam proses penyayatan adalah putaran mesin/benda kerja. Dengan demikian rumus untuk menghitung putaran adalah:


Karena satuan Cs dalam meter/menit sedangkan satuan diameter pisau/benda kerja dalam millimeter, maka rumus menjadi:
Contoh Soal:
Sebuah baja lunak akan dilakukan proses pengefraisan dengan pisau frais shell endmill cutter berdiameter 50 mm dengan kecepatan potong (Cs) 25 meter/menit. Berapa kecepatan putaran mesinya?
Jawab:

Jadi kecepatan putaran mesinya adalah sebesar 159,235 Rpm
Hasil perhitungan di atas pada dasarnya sebagai acuan dalam menyetel putaran mesin agar sesuai dengan putaran mesin yang tertulis pada tabel yang ditempel di mesin tersebut.Artinya, putaran mesin aktualnya dipilih dalam tabel pada mesin yang nilainya paling dekat dengan hasil perhitungan di atas.


Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini

Belajarjarakjjauh.com. Diberdayakan oleh Blogger.

Recent Posts

Pages

Theme Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.