Dalam melaksanakan pekerjaan dibengkel otomotif,kamutentumemerlukan perlatan yang akan kamu gunakan untuk membantu pekerjaanmu.
peralatan di bengkel otomotif dapat dibedakan berdasarkan tenaga pengoprasiannya.yaitu peralatan tangan,peralatan hidrolik pneumatik,maupun alat listrik
materi kali ini akan membahan dan mempelajari lebih lanjut mengenai peralatan tangan di bengkel otomotif
peralatan di bengkel otomotif dapat dibedakan berdasarkan tenaga pengoprasiannya.yaitu peralatan tangan,peralatan hidrolik pneumatik,maupun alat listrik
materi kali ini akan membahan dan mempelajari lebih lanjut mengenai peralatan tangan di bengkel otomotif
a. Alat alat tangan / perkakas
Dalam bengkel otomotif ataupun bengkel kerja bangku dikenal ada dua jenis alat bantu kerja yaitu alat tangan dan alat bertenaga (hand tools and Power tools). Kedua jenis alat tersebut dibedakan atas tenaga penggeraknya, alat tangan berarti alat yang dalam penggunaannya hanya mengandalkan tenaga manusia, sedangan power tools untuk menggerakkannya menggunakan tenaga bantu dari mesin, misalnya mesin bor yang dioperasikan dengan motor listrik
Dalam bengkel otomotif ataupun bengkel kerja bangku dikenal ada dua jenis alat bantu kerja yaitu alat tangan dan alat bertenaga (hand tools and Power tools). Kedua jenis alat tersebut dibedakan atas tenaga penggeraknya, alat tangan berarti alat yang dalam penggunaannya hanya mengandalkan tenaga manusia, sedangan power tools untuk menggerakkannya menggunakan tenaga bantu dari mesin, misalnya mesin bor yang dioperasikan dengan motor listrik
sitilah “kunci” adalah alat untuk membuka dan mengunci, kunci dalam arti peralatan perbengkelan memiliki fungsi yang sama yaitu untuk membuka dan mengencangkan (mengunci) sebuah baut terhadap murnya atau sebaliknya.
Untuk memudahkan dalam mengorganisir alat-alat, diperlukan suatu penyimpanan yang bagus, misalnya trolley system / tool box stand seperti dibawah ini:
Peralatan Bengkel Otomotif
Di dalam sebuah bengkel otomotif, terdapat peralatan untuk menangani perawatan dan perbaikan, yang merupakan alat-alat umum, bahkan ada ada di bengkel non otomotif, seperti bengkel permesinan (bubut, fraise, dsb) namun ada juga yang khusus otomotif, bahkan khusu untuk perangkat tertentu, peralatan tadi dapat kita kategorikan sebagai berikut:1. Alat tangan / Hand Tools.
2. Alat bangku
3. Powet Tools
4. Alat khusus / SST.
Kunci - Kunci
a) Kunci Pas, ring dan kombinasi
Kunci pas dibuat dari bahan baja tensil tinggi yaitu logam paduan Chrome Vanadium, kunci ini mempunyai tangkai (shank) dengan kepala di masing-masing ujung yang membuat sudut 15° terhadap tangkainya. Pada disain khusus terdapat kunci pas dengan arah rahang 90° dari tangkainya
Digunakan untuk melepas baut atau mur yang sudah dikendorkan dengan kunci socket atau ring. Kunci pas dapat melepas baut dengan cepat. Kunci pas tidak boleh untuk mengencangkan atau mengendorkan baut yang belum kendor, karena dapat merusak kepala baut/mur, mengingat bidang sentuhnya hanya sedikit. Umumnya ukuran kepala berbeda antar sisi misalnya 9 mm dan 10 mm.
Kunci Pas – Ring (Combinatin Spanner) Dapat digunakan untuk mengencangkan atau mengendorkan baut/mur terutama pada bagian-bagian yang tidak terjangkau oleh kunci socket. Kunci pas-ring cukup praktis, karena bagian ring, dapat untuk mengencangkan/ mengendorkan sedangkan bagian pasnya bias untuk melepas dengan cepat. Hati-hati mengencangkan baut/mur ukuran kecil, karena dapat menyebabkan baut patah.
Kunci Ring (Offset Ring Spanner)
Sudut offset biasanya 45°, namun tidak selalu demikian. Sudut ini memungkinkan spanner dapat terpasang tepat pada mur/baut, dengan posisi yang sulit. dan jika menggunakan spanner yang jenisnya lebih pipih akan terjadi kurangnya ruang antara yang cukup. Ujung persegi menutupi sudut mur/baut sepenuhnya, kemungkinan wrench untuk tergelincir sangat kecil. Ketika membuka bolt pada ruang terbatas, wrench dapat diangkat dan dimasukkan kembali. Jangan menggunakan extension pada wrench untuk meningkatkan torque. Wrench tidak didesain untuk diberi extension karena tidak akan tahan dan dapat slip atau mengalami kerusakan yang dapat berakibat cidera. Kunci Nipel (Flare Nut Spanner) Spanner ini digunakan untuk mengencangkan/melepas baut pada sambungan–sambungan pipa yang serupa dengan sambungan-sambungan yang digunakan pada injector line atau pipa rem. Ferrule nut wrench/flare nut spanner memiliki bentuk yang serupa dengan standard box end wrench, hanya slot di bagian ujung dan jaw yang berbeda. Bagian-bagian ujung wrench berbentuk miring 15 derajat dari shank dan ukurannya ditandai di bagian tengah shank. Wrench jenis ini dirancang untuk melonggarkan atau mengencangkan ferrule nut pada fuel line dan tidak boleh digunakan untuk tujuan umum atau aplikasi dengan torque tinggi. JANGAN menggunakan extension atau memukul dengan hammer untuk melipatgandakan kekuatan. Ferrule nut wrencah/flare nut spanner tidak dirancang untuk penggunaan seperti di atas dan dapat terlempar dari fastener atau patah, yang dapat menyebabkan cidera. Wrench dalam penggunaannya harus ditarik, hindari mendorong atau menekan. Jika harus ditekan, tekan dengan tangan terbuka.
Terdiri dari dua bagian yaitu kepala dan pegangan. Kombinasi soket dan pegangan yang berbeda dapat digunakan untuk tujuan yang berbeda. Handle kecil, T Handle, Handle Panjang, dan Ratchet adalah pegangan yang sering digunakan.
d) Kunci Inggris (Adjustable / Shifing Spanner) dan Kunci Pipa (Mongkey Wrench)
Kunci inggris sering kita dapati, sebenarnya utamanya untuk pekerjaan pipa, dan bukan untuk kunci serbaguna. Kunci inggris bahkan tidak terlalu bagus untuk membuka baut/mur.
Wrench ini memiliki head dengan salah satu jaw tetap dan jaw yang lainnya bisa disetel. Head memiliki sudut 22.50° terhadap shank atau handle. Adjustment screw yang diknurling berguna untuk menggerakkan adjustable jaw dan berada ditengah-tengah head. Adjustable wrench secara umum dipergunakan pada bolt atau nut ukuran tertentu (special) atau hanya ketika open end, box end atau
combination wrench tidak tersedia.Meskipun adjustable wrench dapat dipergunakan pada macam - macam ukuran, namun tidak dapat mencengkeram nut atau bolt seamanstandard wrench dan memiliki kemungkinan yang lebih besar untuk slip dan merusak fastener. Wrench ini tidak dirancang untuk pekerjaan service yang berat dan tidak boleh digunakan di tempat yang memerlukan tenaga yang kuat. Selalu kencangkan jaw dengan aman pada fastener sebelum menggunakan wrench. Pastikan adjustable jaw menghadap ke si pemakai tool ketika menarik wrench. Hal ini akan menempatkan tenaga yang lebih besar pada stationary jaw dan membantu mempertahankan cengkeraman yang kuat pada fastener.
e) Kunci Busi
Alat ini dipasang dengan sisipan karet yang tidak hanya mencegah porselin pada busi agar tidak pecah, melainkan juga manahan busi untuk memudahkan pelepasan dan pemasangan. Alat ini dibuat dengan bermacammacam ukuran agar cocok dengan berbagai jenis busi
f) Kunci Allen atau Kunci L
Sehari-hari kita menyebutnya kunci L, istilah tekniknya kunci allen atau allen key,berbentuk seperti huruf 'L' yang memiliki satu enam tepi. Kunci allen, disebut juga kunci inbus dibuat dari baja heksagonal high tensile, seringkali dibengkokkan dengan sudut yang tepat, selain huruf L ada juga yang berbentuk huruf ”T”. Ada juga kunci allen yang dioperasikan seperti kunci sock. Allen key digunalan untuk melepaskan dan mengganti mur/sekrup dengan tengah kepala berbentuk segi enam (Allen headed cap).
Tang adalah alat yang digunakan untuk melakukan pembengkokan, merobek, pengerasan kawat tipis, memotong, menjepit dan menekan kabel.
Macam-macam tang dan fungsinya
1. Tang kombinasi
Tang kombinasi (combination pliers) merupakan salah satu jenis tang yang berfungsi untuk menjepit atau memegang benda kerja, membengkokkan kawat dan untuk memotong kawat.
2. Tang lancip
Tang lancip (needle nose pliers/ long nose pliers) merupakan salah satu jenis tang yang berfungsi untuk menjepit benda-benda yang kecil atau untuk menjepit benda pada ruang yang sempit. Tang lancip ini memiliki bentuk ujung yang meruncing dan menyerupai moncong buaya.
3. Tang potong
Tang potong (cutting pliers) merupakan salah satu jenis tang yang berfungsi untuk memotong logam-logam yang kecil seperti untuk memotong kawat, memotong kabel dan lain sebagainya. Pada bagian rahang dari tang ini memiliki bentuk rahang yang tajam dan runcing. Bila tang ini digunakan untuk memotong logam yang ukuran besar atau keras maka dapat merusak rahang pada tang.
4. Tang snap ring
Tang snap ring (circllip pliers) merupakan salah satu jenis tang yang berfungsi untuk menjepit snap ring (circlip). Tang snap ring terdapat dua model yaitu model yang ujungnya lurus dan model yang ujungnya bengkok. Selain itu, tang snap ring ada dua tipe yaitu tang snap ring yang ketika ditekan ujung tangnya membuka dan tang snap ring yang ketika ditekan ujung tangnya menutup.
5. Tang catut
Tang catut (tower pliers) merupakan salah satu jenis tang yang berfungsi untuk memotong kawat dan untuk mencabut paku.
6. Tang buaya
Tang buaya (locking pliers tool kit) atau juga sering disebut dengan tang jepit memiliki bentuk moncong yang mirip dengan buaya. Tang buaya merupakan salah satu dari jenis tang yang berfungsi untuk mengunci dan melepas baut. Jarak kedua rahang ini dapat diatur, bila akan digunakan untuk menjepit baut dengan ukuran yang lebar maka jarak rahang juga harus diatur lebar. Cara pengaturan ini dapat dilakukan dengan memutar mur pegatur yang berada pada bagian belakang tuas.
7. Tang slip joint
Tang slip joint (slip joint pliers) merupakan salah satu jenis tang yang memiliki fungsi untuk menjepit atau memegang benda kerja dan bentuknya hampur sama dengan tang kombinasi (combination pliers). Tang slip joint ini dapat digeser pada bagian slip joint nya untuk mengubah lebar jarak antara kedua rahang dari tang.
8. Tang rivet
Tang rivet (rivet pliers) merupakan salah satu jenis tang yang digunakan untuk memasang paku keling (rivet).
9. Tang pengupas kabel
Tang pengupas kabel (crimping pliers tool kit) merupakan salah satu jenis tang yang berfungsi untuk memotong atau pengupas kulit kabel. Pada bagian pengupas kulit kabel pada tang ini memiliki beberapa ukuran, dari ukuran kecil hingga besar sehingga bila akan menggunakan tang pengupas kabel ini maka sesuaikan ukuran diameter kawat kabel dengan bagian pemotong atau pengupas dari tang ini.
Palu
Menurut kebutuhan dari para kerja, hammer dapat digunakan dengan berbagai bentuk dan bobot. Tujuan utama dari penggunaaan sebuah palu adalah untuk melakukan operasi seperti memukul, bending dan mencabut.
Jenis Palu
a) Ball Peen Hammer
b) Cross Peen Hammer
Palu ini digunakan oleh pandai besi untuk menyelesaikan pekerjaan logam. Ujung palu berbentuk baji memungkinkan kita membuat penarik logam saat digunakan dengan panas. Penempaan adalah proses di mana Anda memanaskan sepotong logam dan menggunakan alat untuk mendapatkan bentuk tertentu.
c) Hammer Straight Peen
d) Sledge Hammer
Berat palu ini dua atau tiga kali lebih banyak dari palu tipe biasa
e) Palu Mallet
f) Palu Cakar
a) Ball Peen Hammer
b) Cross Peen Hammer
Palu ini digunakan oleh pandai besi untuk menyelesaikan pekerjaan logam. Ujung palu berbentuk baji memungkinkan kita membuat penarik logam saat digunakan dengan panas. Penempaan adalah proses di mana Anda memanaskan sepotong logam dan menggunakan alat untuk mendapatkan bentuk tertentu.
c) Hammer Straight Peen
d) Sledge Hammer
Berat palu ini dua atau tiga kali lebih banyak dari palu tipe biasa
e) Palu Mallet
f) Palu Cakar
terimakasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar