Blog yang didedikasikan untuk memenuhi metode pembelajaran secara online tanpa tatap muka.

Pengenalan Bahan Teknik



Memahami Jenis Bahan Teknik

Bahan Teknik adalah semua unsur atau zat yang berbentuk padat, cair, atau gas yang banyak di gunakan untuk kebutuhan keperluan dunia teknik atau industri 

Padat : Logam, keramik, plastik, kaca, karet,kayu 
Cair : Pelumas, air, bensin, solar, bahan kimia lain 
Gas : Oksigen, Asiteln, hidrogen, CO2 dan lainnya
Material dalam sejarah peradaban manusia
  • Era batu, era perunggu dan era besi
  • Penemuan api ; temperatur rendah 700⁰~800⁰C sampai
  • saat ini 2000⁰ mempengaruhi perkembangan material
Penemuan material non-logam

Aplikasi bahan
  • Era batu, era perunggu dan era besi
  • Penemuan api ; temperatur rendah 700⁰~800⁰C sampai
  • saat ini 2000⁰ mempengaruhi perkembangan material
Pemakaian material untuk memudahkan kehidupan manusia, mulai dari alat rumah tangga, alat pertanian, transportasi, persenjataan dst

  • Trend (kecenderungan) 

Tantangan akan konservasi energi : material yang ringan
Kebutuhan proses dengan suhu tinggi : material yang tahan temperatur tinggi
 
  • Materials science & engineering 

Ilmu yang diperoleh melalui pembelajaran, pengalaman dan praktek dalam mengembangkan cara-cara untuk menggunakan secara ekonomis material dan sumber dayayang terdapat di alam untuk kemaslahatan manusia




Contoh penggunaan bahan teknik : 

Penggolongan material 

LogamFerrous (besi cor, baja) 
Non Ferrous (tembaga, aluminum, perunggu dll) 

LOGAM



gambar logam


 Logam adalah material yang mempunyai daya hantar listrik yang tinggi dengan sifat konduktor yang baik dan tahan terhadap temperatur tinggi, mempunyai titik didih tinggi, keras, mengkilap, tidak tembus cahaya, dan dapat dideformasi sehingga banyak digunakan pada banyak konstruksi. 

Jenis logam juga terbagi mnjadi 2 jenis yaitu logam ferro dan non ferro.dan jenis material teknik yang dipakai secara luas dalam teknologi modern adalah baja. Baja adalah material logam yang dapat dipakai secara fleksibel dan mempunyai beberapa karakteristik. Material ini kuat dan siap dibentuk menjadi bermacam-macam keperluan teknik. Material ini berspektrum luas dan mempunyai kemampuan berdeformasi secara permanen yang merupakan modal penting dalam menentukan harga tegangan luluh pada berbagai beban.

Ferro

Logam ferro adalah logam dengan unsur penyusun utamanya adalah Fe (besi). Logam ferro terbagi menjadi :

1) Baja
Baja adalah paduan antara Fe dan C (besi dan karbon), karbon maksimum dari baja adalah 2,1 %. Karbon didalam baja membentuk karbida besi (Fe3C atau sementit). Baja merupakan logam dengan unsur penyusun utamanya adalah Fe (besi) dan C (karbon) dengan kadar karbon antara 0,02 % sampai 2,1 %. Baja ini terdiri atas : 

a) Baja Karbon (Carbon Steel), 

Berdasarkan komposisi kimia baja dapat di bagi :
Baja Karbon Rendah (Low Carbon Steel), dengan kadar karbon 0,02 % ≤ C ≤ 0,2 %.
Contoh : plat dan paku.
Baja Karbon Menengah (Medium Carbon Steel), dengan kadar karbon 0,2 % < C ≤ 0,5 %.
Contoh : roda gigi dan poros.
Baja Karbon Tinggi (High Carbon Steel), dengan kadar karbon 0,5 % < C ≤ 2,1 %.
Contoh : spiral, dawai, dan cetakan tempa.

b) Baja Paduan (Alloy Steel)

Baja paduan adalah baja yang diperoleh dari pemaduan dua unsur atau lebih untuk mendapatkan sifat mekanik tertentu yang diinginkan. Baja terdiri dari unsur Fe+C, tetapi dalam pembuatan baja tersebut ditambahkan unsur-unsur paduan yang dapat mempengaruhi sifat-sifat dari baja tersebut. Unsur-unsur paduan yang biasa ditambahkan dalam pembuatan baja seperti : Mn, Al, Ni, Cr, S, P, Mg, Si, dsb. 
baja paduan dibagi atas :
 
Berdasarkan paduan yang di tambahkan 
@ baja paduan rendah (Low Alloy Steel),= apabila jumlah unsur paduannya < 5% , jumlah ini tidak merubah sifat baja secara luas.
@ baja paduan tinggi (High Alloy Steel) = apabila jumlah unsur paduannya >5%, jumlah ini akan mempengaruhi sifat baja secara luas contoh : baja tahan karat (Stain Less Steel) dengan unsur paduan Cr >12%., baja perkakas dan baja tahan gesek,

Non Ferro
Logam non ferro adalah logam dengan unsur penyusun utamanya selain Fe (besi) yang dicampur dengan unsur lain.
Contoh : kuningan (Cu + Zn), alumunium, dan brass.

Adapun yang termasuk logam bukan besi antara lain:
  • Tembaga (Cu)
Warna cokelat kemerah-merahan, sifatnya dapat ditempa, liat, baik untuk penghantar panas, listrik, dan kukuh. Tembaga digunakan untuk membuat suku cadang bagian listrik, radio penerangan, dan alat-alat dekorasi.
  •  Alumunium (Al)
Warna biru putih, sifatnya dapat ditempa, liat, bobot ringan, penghantar panas dan listrik yang baik, mampu dituang. Alumunium digunakan untuk membuat peralatan masak, elektronik, industri mobil, dan pesawat terbang.
  • Timbel (Pb)
Warna biru kelabu, sifatnya dapat ditempa, sangat liat, tahan korosi, air asam, dan bobot sangat berat. Timbel digunakan sebagai bahan pembuat kabel, baterai, bubungan atap, dan bahan pengisi.
  • Timah (Sn)
Warna bening keperak-perakan, sifatnya dapat ditempa, liat, dan tahan korosi. Timah digunakan sebagai pelapis lembaran baja lunak (pelat timah) dan industri pengawetan.

Sifat –sifat umum dari LOGAM
- Konduktifitas listrik dan termal yang tinggi
- Sifat-sifat mekanik (kekerasan dan kekuatan) umumnya tinggi
- Masa Jenis relatif tinggi
- Bersifat korosi
- Warna yang khas dan tidak transparan
Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini

Belajarjarakjjauh.com. Diberdayakan oleh Blogger.

Recent Posts

Pages

Theme Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.