Setelah mengalami proses kerja motor yang relatif lama dengan berbagai beban
dan kondisi temperatur, mekanisme katup akan mengalami proses kerusakan pada
bagian-bagian tertentu, untuk itu perlu adanya pemeriksaan yang cermat terhadap
bagian mekanisme katup disertai dengan perbaikannya.
a. Cara Perbaikan:
1) Masukkan cairan bensin pada saluran masuk dan saluran buang
2) Lakukan satu persatu katup masuk dulu atau buang dulu
3) Amati kebocoran yang terjadi (jika bocor lakukan pekerjaan penyekuran
katup)
b. Keadaan Ujung Batang Katup
Periksalah ujung katup apakah cacat atau aus, kondisi ujung katup yang aus
akan menimbulkan celah katup yang besar sehingga menimbulkan bunyi
berisik disebabkan terjadi tumbukan pada ujung katup dengan rocker arm.
c. Ketebalan Daun Katup
Periksa ketebalan daun katup, kondisi daun yang tipis akan mengakibatkan
pemindahan panas kurang baik dan daun katup mudah terbakar akibat
temperatur yang tinggi dari pembakaran.
1) Ketebalan daun katup masuk minimal 0,7 mm
2) Ketebalan daun katup buang 1 mm
d. Kelurusan Batang dan Daun Katup.
Kelurusan batang dan daun katup perlu diperiksa karena akan mengakibatkan
kerja katup terganggu (terjadi gesekan yang berat dengan bushing katup serta
tidak rapatnya katup dengan dudukannya, sehingga dapat menyebabkan
terjadinya kebocoran kompresi).
Batas kebengkokan batang katup = 0,01 mm
e. Pemeriksaan Batang Katup dan Bushing Katup
Pastikan bahwa katup bergerak dengan halus di dalam bushing katup, periksa
masing-masing katup terhadap kondisi melengkung, terbakar, goresan atau
keausan tidak normal. Ukur diamater katup menggunakan alat ukur sesuaikan
dengan spesifikasinya. Besar diameter batang katup dapat dilihat pada buku
manual sepeda motor yang digunakan.
f. Bushing Katup
Bushing berfungsi sebagai untuk menghantarkan gerakan katup pada saat
berkerja, di mana bushing katup terbuat dari bahan cast iron dan terpasang
dengan kuat dan simetris pada kepala silinder.
Pemeriksaan celah batang katup dengan bushing-nya secara sederhana dapat
dilakukan dengan cara memasukan batang katup ke dalam bushing katup.
Kemudian tekan ujung batang katup ke kiri dan ke kanan dan rasakan apakah
celah yang ada besar atau kecil
Akibat pemakaian yang lama maka celah katup perlu disetel kembali. Daun katup
dan dudukannya harus berada tepat ditengah, dan ketebalan yang memenuhi syarat.
Gerak gunting/overlap adalah kelebihan sudut buka dan tutup katup yang melebihi
besar sudut kerja langkah hisap dan buang (180°). Tujuan gerak gunting adalah agar
katup dapat bekerja dengan lembut (saat membuka dan menutup).
Ketebalan daun katup yang tipis akan menyebabkan pemindahan panas kurang
baik sehingga daun katup mudah terbakar. Kelonggaran katup dengan bushing katup
= diameter dalam bushing katup dikurangi diameter luar batang katup. Dudukan katup
yang telah aus dapat diperbaiki dengan alat khusus (perbaikan sudut koreksi katup).
Penyekuran adalah proses akhir perbaikan katup dengan dudukannya agar diperoleh
dudukan yang rapat dan merata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar