Blog yang didedikasikan untuk memenuhi metode pembelajaran secara online tanpa tatap muka.

Mengenal Peralatan Gambar Teknik



    Sebelum kita mengenal Peralatan Gambar Teknik,agar lebih memahami dan mengenali sebaiknya kita mengetahui terlebih dahulu Fungsi,sifat,tujuan dan standarisasi Gambar teknik

FUNGSI DAN SIFAT GAMBAR TEKNIK SEBAGAI BAHASA TEKNIK


Gambar sebagai “Bahasa Teknik”

Gambar merupakan sebuah alat untuk menyatakan maksud dari seorang sarjana teknik. Oleh karena itu gambar sering disebut sebagai “bahasa teknik” atau “bahasa untuk sarjana teknik”. 

Fungsi/Tugas Gambar Tugas atau fungsi gambar digolongkan dalam tiga golongan berikut:
  • Penyampaian informasi. Saat ini antara perancang dan pembuat tidak lagi merupakan satu orang   yang sama, tetapi menjadi dua pihak yang berbeda, sehingga antara keduanya perlu alat informasi, disini peranan gambar teknik sebagai penyampai informasi
  • Pengawetan, penyimpanan dan penggunaan keterangan atau sebagai bahan dokumentasi.  Gambar teknik merupakan dokumen yang sangat penting bagi dunia industri untuk digunakan sebagai informasi bagi pengembangan yang akan datang.
  • Cara-cara pemikiran dalam penyiapan informasi atau Menuangkan gagasan untuk pengembangan. Gagasan seorang perancang untuk membuat benda-benda teknik mula-mula berupa konsep dalam pikirannya. Konsep abstrak itu kemudian dituangkan dalam bentuk gambar.

Tujuan-tujuan gambar
a. Internasionalisasi gambar
b. Mempopulerkan gambar
c. Perumusan gambar
d. Sistematika gambar
e. Penyederhanaan gambar
f. Modernisasi gambar 

Standar Gambar teknik / ISO/TC10
             Seorang desainer apabila mempunyai gagasan untuk membuat barang biasanya dituliskan dalam bentuk gambar. Gambar ini setelah disempurnakan merupakan informasi kepada orang lain atau operator untuk diwujudkan menjadi barang. Disini gambar berfungsi sebagai bahasa teknik dari seorang desainer kepada operator yang membuat barang. Sebagai bahasa, gambar harus mempunyai aturan-aturan yang obyektif yang dapat dipahami oleh orang-orang yang ahli. Aturan-aturan gambar ini dibuat secara internasional yang disebut dengan Standard ISO. 

International Organization for Standarization (ISO). ISO merupakan badan non pemerintah yang didirikan pada tanggal 14 Oktober 1946. Tujuan dibentuknya ISO adalah untuk menyatukan pengertian teknik antar bangsa.
Pengertian Standarisasi Gambar, yaitu: Aturan-aturan yang disepakati bersama. Antar orang-orang, antar organisasi perusahaan, untuk lingkup negara disebut standar nasional, untuk lingkup antar negara disebut Standard Internasional

Standarisasi gambar teknik berfungsi sebagai berikut:


  1. Memberikan kepastian sesuai dan tidak sesuai kepada pembuat dan pembaca gambar dalam menggunakan aturan-aturan gambar menurut standar. 
  2. Menyeragamkan penafsiran terhadap cara-cara penunjukkan dan penggunaan simbol-simbol yang dinyatakan dalam gambar sesuai dengan penafsiran standar. 
  3. Memudahkan komunikasi teknis antar perancang/pembuat gambar dengan pengguna gambar. 
  4. Memudahkan kerjasama antara perusahaan-perusahaan dalam memproduksi benda-benda teknik dalam jumlah banyak yang harus diselesaikan dalam waktu yang serempak. 
  5. Memperlancar produksi dan pemasaran suku cadang alat-alat industri.

Tujuan standard ISO dibuat adalah untuk menyatukan pengertian teknik antar bangsa-bangsa didunia. Indonesia termasuk anggota ISO. 

Hubungan Tugas Merancang , Juru Gambar dan Pembuat Benda digambarkan dalam gambar sebagai berikut :


Standarisasi dalam gambar teknik yang telah ditetapkan di beberapa negara industri maju adalah:
  1. JIS (Japanese Industrial Standart) merupakan standar industri di negara Jepang
  2. NNI (Nederland Normalisatie Institut), merupakan standarisasi di negara Belanda.
  3. DIN (Deutsche Industrie Normen), standarisasi di negara Jerman
  4. ANSI (American National Standard Institute), standarisasi di negara Amerika
  5. Di Indonesia juga mempunyai standar. Dahulu namanya Standar Industri Indonesia (SII).
        Tetapi sejak terbit peraturan pemerintah Nomor 15 Tahun 1991 tentang Standar Nasional Indonesia, maka nama SII diganti dengan SNI (Standar Nasional Indonesia). SNI dikelola oleh Dewan Standarisasi Nasional (DSN) yang sekarang berkedudukan di Jakarta. Dengan meningkatnya kerja sama di tingkat internasional, maka diharuskan perusahaan/ industri untuk menggunakan standar yang bersifat internasional.

Terimakasih
Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini

Belajarjarakjjauh.com. Diberdayakan oleh Blogger.

Recent Posts

Pages

Theme Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.