Siklus Motor Bensin
Salah satu jenis motor pembakaran dalam adalah motor bensin.Proses pembakaran didalam motor bensin dihasilkan melalui siklus motor bensin.
Apakah itu siklus motor bensin?
Bagaimanakah siklus pada motor bensin itu?
Motor bensin atau mesin Otto adalah salah satu jenis motor pembakaran dalam yang menggunakan bahan bakar bensin atau sejenisnya dan nyala busi untuk proses pembakaran.
Energi kimia bahan bakar dapat diubah menjadi energi panas dan diubah menjadi energi mekanik melalui suatu siklus yang berlangsung terus menerus.Siklus ini disebut siklus motor bensin.
Silus motor bensin berlangsung sesuai dengan gerakan naik turun torak di dalam silinder dari Titik Mati Atas(TMA) ke Titik Mati Bawah (TMB),begitu pula sebaliknya.
Titik Mati Atas (TMA) adalah posisi tertinggi yang dicapai torak dalam silinder,sedangkan Titik Mati Bawah(TMB) adalah posisi terendah yang dicapai torak di dalam silinder.
Jarak antara TMA dan TMB disebut langkah torak.
Berdasarkan jumlah siklus nya motor bensin dapat dibedakan menjadi dua,yaitu:
1.Motor Bensin 2 Langkah atau 2 tak (two stroke)
Motor bensin 2 langkah merupakan motor yang setiap satu kali siklus kerja memerlukan 2 langkah torak atau satu kali putaran poros engkol untuk menghasilkan satu kali usaha.
Pada langkah hisap, piston bergerak dari titik mati bawah ke titik mati atas. Proses kerja di atas piston adalah, katup masuk dan katup buang tertutup oleh piston, kemudian akibat piston yang bergerak ke atas, maka campuran udara dan bahan bakar dikompresikan di ruang bakar. Tekanan dan suhu campuran bahan dan bakar udara tersebut meningkat. Kemudian beberapa derajat sebelum piston mencapai titik mati atas, busi memercikkan bunga api dan membakar campuran gas tersebut. Langkah ini lah yang disebut sebagai langkah kompresi. Lihat gambar di bawah ini.
Sementara itu, proses kerja di bawah piston adalah ketika piston bergerak ke atas, volume pada ruang engkol akan menjadi besar karena piston bergerak ke atas sehingga ruang engkol menjadi vakum, katup masuk membuka karena piston semakin bergerak ke atas, maka campuran bahan bakar dan udara masuk ke ruang engkol tersebut. Langkah ini disebut dengan langkah hisap.
- Langkah 2 (usaha dan Buang)
Pada langkah usaha dan buang, piston bergerak dari titik mati atas menuju ke titik mati bawah. Proses kerja di atas piston adalah, ketika piston tadi mengkompresi campuran bahan bakar dan udara lalu busi memercikkan bunga api, maka terjadilah pembakaran yang menghasilkan ledakan energi. Ledakan energi tersebut mendorong piston bergerak ke titik mati bawah. Langkah ini disebut sebagai langkah usaha. Lihat gambar di bawah ini.
Sementara itu proses kerja di bawah piston, katup buang terbuka, dan saluran bilas juga terbuka, saluran bilas ini adalah saluran untuk menyalurkan campuran bahan bakar dan udara dari bak engkol ke ruang silinder. Dan ketika piston berada pada posisi dimana saluran bilas dan katup buang membuka maka proses pembuangan hasil pembakaran dimulai. Gas baru yang berada di ruang engkol terdesak oleh piston kemudia mengalir melalui saluran bilas menuju ruang silinder sambil membantu mendorong gas hasil pemabakaran ke luar melalui katup buang. Proses ini disebut langkah buang. Silahkan lihat gambar di atas.
Keuntungan dari motor 2 langkah tenaga dihasilkan lebih besar dibandingkan motor bensin 4 langkah dengan kapasitas mesin yang sama karena menghasilkan tenaga setiap putaran poros engkol.
Kontruksi motor 2 langkah lebih sederhana karena hanua ada dua saluran yang tidak memerlukan mekanisme katup yang rumit.Selaim itu perawatannya lebih mudah.
Kekurangan motor 2 langkah adalah pembakarannya kurang sempurna,emisi gas buang lebih tinggi karena baham bakar bercampur dengan oli,lebih boros bahan bakar dibandingkan motor bensin 4 langkah.
2.Motor Bensin 4 Langkah atau 4 Tak (Four Stroke).
Motor bensin 4 langkah merupakan motor ang setiap satu kali siklus kerja memerlukan 4 kali langkah torak atau dua kali putaran poros engkol untuk menghasilkan satu kali usaha.Siklus motor bensin 4 langkah dapat dijelaskan sebagai berikut:
- Langkah Isap
Pada langkah hisap, piston bergerak dari TMA (Titik Mati Atas) ke TMB (Titik Mati Bawah). Pada saat ini katup hisap terbuka dan katup buang tertutup. Ketika piston bergerak turun dari TMA ke TMB maka akan terjadi kevakuman di ruang silinder sehingga campuran udara dan bahan bakar akan dihisap masuk ke dalam silinder melalui katup hisap.
- Langkah Kompresi
- Langkah Usaha
- Langkah Buang
Keempat langkah tersebut akan terjadi berulang-ulang ketika mesin hidup sehingga menjadi siklus kerja dari motor 4 tak.
Keuntungan dari motor 4 langkah adalah proses pemasukan,kompresi,kerja,dan buang proses nya berdiri sendiri sehingga lebih stabil dan efisien,jarak putaran dari rendah ke tinggi lebih lebar,selain itu lebih hemat bahan bakar,pemasukan bahan bakar lebih baik,Motor bensin 4 langkah tidak memakai oli samping dan emisi gas buang lebih rendah dan ramah lingkungan.
Kekurangan motor 4 langkah adalah kontruksinya lebih rumit,sehingga perawatannya lebih mahal,suaranya relatif lebih kasar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar