Pengertian Dan 12 Macam Workshop Equipment Dalam Otomotif
Workshop equipment adalah berbagai perlengkapan yang digunakan di bengkel dalam hal ini bengkel otomotif. Workshop equipment bukan perlengkapan utama untuk melakukan berbagai perawatan atau perbaikan. Namun fungsi workshop equipment hanya bersifat untuk mempermudah berbagai pekerjaan yang ada di bengkel.
Workshop equipment yang terdiri dari berbagai jenis peralatan dan perlengkapan. Jenis workshop equipment diantaranya yaitu wheel balancer, tyre changer, car lift, hydraulic press, dan lain sebagainya. Setiap jenis workshop equipment tersebut memiliki fungsi dan penggunaan yang berbeda-beda.
Kelengkapan workshop equipment pada bengkel skala kecil tentunnya berbeda dengan bengkel skala besar. Bengkel skala kecil tentunya memiliki peralatan-peralatan penunjang atau workshop equipment yang lebih sedikit daripada bengkel skala besar. Semisal bengkel skala kecil hanya memiliki dongkrak namun bengkel besar memiliki dongkrak dan car lift dan berbagai hal yang lain.
Namun penggunaan workshop equipment dalam sebuah bengkel memiliki sifat wajib atau harus. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi kerja. Untuk lebih jelasnya mengenai workshop equipment baik dari macam dan fungsinya akan dibahas pada artikel berikut ini.
Macam-Macam Workshop Equipment.
1. Car Lift
Car lift adalah salah satu jenis workshop equipment yang banyak digunakan dibengkel. Car Lift dalam pekerjaan perbaikan kendaraan sangat diperlukan untuk membantu pekerjaan yang dilakukan dibawah kendaraan. Dengan adanya car lift, maka berbagai pekerjaan yang ada dibawah kendaraan menjadi leluasa. Car lift merupakan peralatan yang digunakan untuk lifting kendaraan. Car lift biasanya ditenagai oleh hidrolik, pneumatik, atau motor listrik. Car lift terdapat berbagai jenis ada single post, double post, dan four post.
2. Dongkrak
Dongkrak adalah salah satu jenis workshop equipment yang banyak digunakan dibengkel. Dongkrak dalam pekerjaan di bidang otomotif sangat berguna. Berbagai pekerjaan yang membutuhkan jacking atau pengangkatan kendaraan agar posisinya lebih tinggi dari tanah atau lantai. Pekerjaan-pekerjaan tersebut antara lain melepas roda, perbaikan sistem rem, perbaikan kaki-kaki, dan peerjaan lainnya. Ada berbagai jenis dongkrak diantaranya yaitu dongkrak botol, dongkrak buaya, dongkrak ulir.
3. Jackstand
Jackstand adalah salah satu jenis workshop equipment yang banyak digunakan dibengkel. Jackstand merupakan penopang kendaraan setelah diangkat. Penopang ini dapat disetel sesuai ketinggian pengangkatan kendaraaan. Jackstand terbuat dari bahan yang kuat seperti besi, baja, atau campuran yang mampu menahan beban kendaraan. Namun dalam penempatan jackstand harus sesuai dengan titik tumpu pada kendaraan agar tercipta keamanan dan keselamatan kerja.
4. Kompresor
Kompresor adalah salah satu jenis workshop equipment yang banyak digunakan dibengkel. Kompressor merupakan mesin yang digunakan untuk memampatkan atau menekan udara dan gas. Karena proses pemampatan, udara memiliki tekanan yang dapat digunakan untuk berbagai pekerjaan perbaikan maupun perawatan kendaraan. Pekerjaan-pekerjaan tersebut semisal membersihkan filter, karburator, impact gun, dan lain sebagainya. Kompresor terdapat dua penggerak yaitu motor listrik dan motor bensin/diesel.
5. Mesin Las
Mesin las adalah salah satu jenis workshop equipment yang banyak digunakan dibengkel. Mesin Las merupakan alat yang digunakan untuk menyambungkan beberapa komponen. Dalam bidang otomotif mesin las sangat diperlukan untuk berbagai pekerjaan seperti perbaikan panel bodi dan kaki-kaki kendaraan. Banyak jenis mesin las, ada las litrik, las mig, dan las asityline.
6. Hydaulic Press
Hydraulic press adalah salah satu jenis workshop equipment yang banyak digunakan dibengkel. Hydraulic press memiliki fungsi untuk memberikan tekanan pada sebagian atau keseluruhan komponen kendaraan. Hydraulic press biasanya menggunakan tenaga bantu untuk proses penekanan melalui peralatan pneumatik ataupun hidrolik. Hydraulic press sangat membantu dalam berbagai pekerjaan yang ada di bengkel seperti pemasangan bearing, pemasangan seal power cylinder, dan lain sebagainya.
7. Wheel Balancer
Wheel balancer adalah salah satu jenis workshop equipment yang banyak digunakan dibengkel. Wheel balancer memiliki fungsi untuk mendeteksi ketidakseimbangan roda kendaraan. Jenis workshop equipment ini sangat diperlukan dalam proses balancing. Roda diputar pada poros untuk melihat ketidakseimbangan. Nilai ketidakseimbangan akan ditunjukan pada layar yang tersedia. Untuk proses perbaikannya yaitu dengan memberikan pemberat agar roda seimbang dan kendaraan menjadi lebih nyaman.
8. Tyre Changer
Tyre changer adalah salah satu jenis workshop equipment yang banyak digunakan dibengkel. Tyre Changer memiliki fungsi untuk membantu proses pemasangan dan pembongkaran ban dari rim. Dengan menggunakan tyre changer maka proses pelepasan dan pemasangan ban menjadi efisien. Hal ini dikarenakan tyre changer menggunakan tenaga tambahan dari sistem pneumatik atau udara bertekanan.
9. Gas Analyzer
Gas analyzer adalah salah satu jenis workshop equipment yang banyak digunakan dibengkel. Gas analyzer memiliki fungsi untuk mendeteksi kandungan atau komposisi gas buang atau gas sisa pembuangan yang keluar melalui knalpot. Kandungan gas buang ini digunakan untuk mendeteksi kondisi mesin apakah terdapat permasalahan atau tidak. Kandungan gas yang dapat di deteksi menggunakan alat ini yaitu oksigen, karbondioksida, karbonmonoksida, dan hidrocarbon.
10. Scanner
Scanner adalah salah satu jenis workshop equipment yang banyak digunakan dibengkel. Scanner memiliki fungsi untuk memindai atau menscan berbagai kondisi sistem pada kendaraan yang dilengkapi dengan teknologi electronic fuel injection. Dengan begitu kerusakan atau malfungsi pada mesin kendaraan akan lebih cepat diketahui. Alat ini bekerja seperti komputer yang digunakan untuk mengambil data dari electronic control unit mengenai kondisi-kondisi pada mesin.
11. Tune Up Tester
Tune up tester adalah salah satu jenis workshop equipment yang banyak digunakan dibengkel. Tune up tester memiliki fungsi untuk membantu dalam proses tune up kendaraan terutama yang masih konvensional. Tune up tester dapat digunakan untuk mendeteksi sudut dwell, putaran mesin, tegangan baterai, kevakuman, serta pengisian pada mesin kendaraan.
12. Bench Grinder
Bench grinder adalah salah satu jenis workshop equipment yang banyak digunakan dibengkel. Bench grinder memiliki fungsi untuk membentuk, meratakan, atau membersihkan suatu permukaan. Bench grinder sangat membantuk dalam berbagai pekerjaan di bengkel seperti membersihkan busi, membentuk berbagai sparepart yang membutuhkan penyesuaian, dan lain sebagainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar