Blog yang didedikasikan untuk memenuhi metode pembelajaran secara online tanpa tatap muka.

  • Mesin Bubut

    Mesin Bubut (bahasa Inggris: lathe) adalah suatu mesin perkakas yang digunakan untuk memotong benda dengan cara diputar.

  • Power Tools

    Perkakas listrik (power tool) adalah peralatan kerja yang sumber tenaganya bukan dari manusia, melainkan dari tenaga listrik atau tenaga pneumatik (tekanan udara).

  • Kerja Bangku

    Kerja bangku merupakan pekerjaan perkakas tangan yang di gunakan untuk melakukan pembentukan, perbaikan dan perakitan yang sesuai dengan masing - masing fungsi peralatan tangan dengan mesin dan semua pekerjaan dilakukan di atas meja kerja (work bench).

  • Mesin Frais/Milling

    Mesin milling adalah suatu mesin perkakas yang menghasilkan sebuah bidang datar dimana pisau berputar dan benda bergerak melakukan langkah pemakanan. Sedangkan proses milling adalah suatu proses permesinan yang pada umumnya menghasilkan bentuk bidang datar karena pergerakan dari meja mesin, dimana proses pengurangan material benda kerja terjadi karena adanya kontak antara alat potong (cutter) yang berputar pada poros dengan benda kerja yang tercekam pada meja mesin.

  • Pengertian Dari CNC

    Computer Numerical Control, disingkat CNC,berarti komputer kontrol numerik merupakan sistem otomasi mesin perkakas yang dioperasikan oleh perintah yang diprogram secara abstrak dan disimpan di media penyimpanan.

Soal Pilihan ganda Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan(sistem pelumasan)

 Pilihlah jawaban yang paling benar!


1.Pada saat mesin bekerja,komponen saling bergesekan kemudian menimbulkan bram yanh kemudian dibawa oli menuju bak oli dan disaring oleh oli filter.Fungsi sistem pelumsan pada kondisi tersebut adalah...

A.Sebagai perapat 
B.Sebagai pembersih
C.Sebagai oil seal
D.Sebagai Pencegah Karat
E.Sebagai Pendingin

2.kelemahan sistem pelumasan sistem percik adalah...
A.hanya bagian tertentu yang dapat dijangkau percikan oli
B.sistem pendinginan kurang merata
C.komponen satu dengan yang lainnya kurang rapat
D.fungsi sistem pelumasan sebagai pendingin kurang maksimal.
E.komponen pada mesin cepat berkarat.

3.aliran sistem pelumasan pada sistem pelumasan tekan pada saat mesin putaran tinggi
adalah...
a Oil pan-oil pump-bypass valve-oil filter-komponen-oil pan
b.oil pan-oil filter-relief valve-oil pump-komponen-oil pan
c.oil pan-oil filter-relief valve-oil pump-komponen-oil pan
d.Oil pan-oil pump-relief valve-oil filter-komponen-oll pan
e.Oif pan-oil filter-oil filter-komponen-oil pan

4.Sistem pengatur tekanan oli berfungsi untuk...
a.Untuk menjaga tekanan oli agar tetap konstan tanpa terpengaruh dengan kecepatan mesin
b.Untuk menjaga kualitas oli mesin agar tidak mudah encer
c.Untuk menjaga kebersihan oli agar tidak mempercepat penggantian oli mesin
d.Untuk mencegah kebocoran pada seal sistem pelumasan
e Agar saringan oli tidak cepat kotor

5.Sistem pengatur tekanan oli bekerja pada saat...
a.Oli sudah kotor
b.Putaran mesin rendah
c. Mesin pertama kali dihidupakan
d.Putaran tinggi
e OliSudah encer

6.By pas pada saringan oli bekerja pada saat...
a Oli sudah kotor
b. Putaran mesin rendah
c.Mesin pertama kali dihidupakan
d.Putaran tinggi
e.Oli sudah enper

7.ketika oil pump digerakkan oleh mesin, maka tekanan oli akan naik dan oil pump akan menghasilkan oli yang berlebih-an saat kecepatan mesin bertambah. Hal ini akan menimbulkan oli bocor dan hilangrya tenaga, maka....
a.Pada saringan  oli di lengkapi byass valve
b.Pada saringan oli dilengkapi reliev valve
c.pada pompa oli dilengkapi bypass valve
d.Pada pompa oli dilengkapi reliev valve
e.pada bak oli dilengkapi separator.

8.Fungssi bypass valve adalah...
a.Menjamin sistem pelumasan tetap mengalir sewaktu saringan halus tersumbat
b.Menjaga agar tekanan oli pada sistem pelumasan stabil
c.Mengembalikan oli ke oil pan saat tidak diperlukan 
d.Menekan oli agar bisa bersirkulasi dalam mesin
e.Menjaga setiap celah pada mesin agar tetap terlumasi.

9. Alasan penggunaan oli 20W-50 adalah..
a. Penggunaan untuk daerah dingin
b. Penggunaan untuk darerah panas
Agar saringan oli tidak cepat jebol
d. Agar oli tidak cepat kotor
e. Agar oli tidak cepat encer

10. Alasan penggunaan oli kualitas CC adalah..
a.Mesin bensin dengan temperatur tinggi
b.Mesin bensin operasi ringan
c.Mesin bensin operasi sedang
d. Mesin diesel operasi turbocharged
e.Mesin diesel operasi ringan

11. Alasan penggunaan oli kualitas SD adalah...
a. Mesin bensin dengan temperatur tinggi
b. Mesin bensin operasi ringan
c. Mesin bensin operasi sedang
d. Mesin diesel operasi tinggi
e. Mesin diesel operasi ringan

12. Pada pemeriksaan oli diperoleh hasil pada gambar di samping. Langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah.
a. Tambah jumlah oli
b. Ganti oli
c. Periksa kebocoran
d. Ganti oli dan periksa kebocoran
e. Periksa pompa oli


Share:

Menuliskan Keterangan Gambar Teknik.


Setelah memeahami dan mempraktikan standart dan ukuran huruf dan angka yang digunakan dalam gambar teknik,pada bab ini akan kamu pelajari penulisan keterangan gambar teknik.

Penulisan informasi keterangan gambar teknik merupakan tahap penting dalam pembuatan gambar teknik.

Adapun dalam penulisam keterangan penulisan gambar ternik dipersyaratkan berupa kerapian dan kejelasan.
Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan keterangan gambar teknik.

1. Memebuat garis pedoman tipis untuk memjaga kesejajaran dan ketinggian huruf-huruf dan angka.

2. Menggunakan mal huruf dan angka agar didapatkan keterangan yang jelas dan mudah dibaca,serta tersusun rapi.

3. Menggunakan penggaris untuk mengatur kelurusan antara huruf maupun antar kata,dan maupun kalimat secara mendatar.

4. Menggunakan ketebalan pensil/rapido sesuai dengan mal huruf dan angka.

Perhatikan gambar berikut


Pada gambar diatas ditampilkan penggunaan tulisan dalam gambar teknik meliputi beberapa bagian,angara lain : title block (kepala gambar),nites(catatan),views(pandangan/dimensi ukuran),dan revision block(block revisi/informasi revisi gambar)


Share:

Sistem Pelumasan

Komponen Sistem Pelumasan.


Salah satu sistem yang harus ada pada mesin adalah sistem pelumas atau lubricant system. Bukan hanya mesin sebernya yang membutuhkan sistem pelumasan, namun transmisi dan differential (gardan) juga membutuhkan sistem pelumasan.

Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang komponen-komponen sistem pelumasan pada mesin dan fungsinya.

Fungsi sistem pelumasan pada mesin adalah untuk memberikan lapisan pelumas terhadap bagian-bagian dari mesin yang saling bersinggungan atau bergesekkan. Selain itu, fungsi sistem pelumasan berfungsi untuk memberikan pendinginan dan pembersih.

Untuk menjalankan fungsi-fungsi tersebut maka sistem pelumas tidak hanya terdiri dari minyak pelumas saja namun juga terdiri dari beberapa komponen yang lain.

Adapun komponen-komponen pada sistem pelumasan antara lain :

Oli atau minyak pelumas

Minyak pelumas adalah komponen yang bersirkulasi di dalam mesin yang berfungsi untuk memberikan lapisan pelumasan pada komponen-komponen yang dilewatinya dan berfungsi untuk menyerap panas yang dihasilkan saat proses pembakaran serta membersihkan bram-bram besi yang dihasilkan saat komponen-komponen yang terbuat dari logam yang saling bergesekkan.

Agar kinerja minyak pelumas dapat optimal maka kualitas dan kuantitas minyak pelumas harus diperhatikan. Minyak pelumas yang dipakai harus memiliki tingkat kekentalan yang sesuai dengan spesifikasinya dan harus diganti dengan minyak pelumas yang baru setelah kendaraan mencapai jarak kilometer tertentu atau mencapai waktu (bulan) tertentu.

Oli pan
Oli pan adalah tempat untuk menampung minyak pelumas dan tempat pengendapan oli yang kotor.oli pan dibaut pada crankcase denga diberi packing seal tau gasket.

Oli pump(pompa oli)
Oli pump menghisap oli dari oil pan kemudian menekan dan menyakurkan ke bagian-bagian mesin yang bergerak.oli pump ada yanh digerakan dengan crankshaft dan ada juga yang digerakan oleh camshaft,timing belt dan sebagainya.
Oil strainer
Oil strainer atau saringan oli kasar berfungsi untuk menyaring minyak pelumas dari partikel-partikel kasar yang dibawanya agar nantinya tidak masuk ke dalam pompa oli. Jika kotoran yang berukuran besar masuk ke dalam pompa oli, maka dapat merusak komponen pompa oli ini.
Oil filter
Oil filer atau saringan minyak pelumas berfungsi untuk menyaring kotoran-kotoran yang terbawa oleh minyak pelumas yang berukuran halus. Filter oli ini harus diganti dalam jarak kilometer tertentu guna mengoptimalkan kinerja dari pelumasan.




Pengertian Fungsi Oli Secara Umum

Fungsi untuk semua jenis oli pada dasarnya sama baik itu, oli pada motor ataupun mobil. Fungsi oli adalah sebagai bahan pelumas pada mesin agar berjalan halus/lancar dan tanpa adanya gangguan, sebagai pendingin, serta penyekat. Oli memiliki lapisan-lapisan halus yang berfungsi mencegah kemungkinan terjadinya benturan antar logam dengan logam komponen mesin lainnya seminimal mungkin mencegah goresan dan keausan. 

Oli dengan sifatnya yang kental dan halus tidak hanya sekedar mengurangi keausan dan gesekan pada torak, dan bagian-bagian yang berputar. Oli juga dapat menahan suhu tinggi, gas bertekanan tinggi, mampu memindahkan panas dari bagian yang bersuhu tinggi kekarter (panci oli) dan selanjutnya dipindah ke udara luar. Oli mencegah keroposnya bagian yang terbuat dari logam. Oli merupakan bantalan bagi bagian yang berputar serta menyerap zat-zat hasil pembakaran di dalam mesin yang bersifat merusak. Setelah melakukan tugas ini maka oli kehilangan efektifitasnya dan karena itu harus diganti secara periodik (Drayanto, 1999).

Dikutip dari Toyota Astra Motor, ada dua kode internasional yang umum digunakan pada setiap produsen oli. Kedua kode tersebut adalah SAE (Society of Automotive Engineers) dan API (American Petrolium Institute). SAE merupakan badan internasional yang menjelaskan kekentalan oli.


Hal ini berpengaruh pada saat pengaliran minyak pelumas serta ketahanannya di suhu udara. Kode pada SAE juga menunjukkan kemampuan suatu oli dalam menjaga stabilitas kekentalan terhadap pengaruh suhu mesin dan lingkungan baik itu dingin atau panas.

Jika angka indeks SAE kecil artinya oli semakin cair. Sehingga kemungkinan oli untuk membeku atau mengeras pada suhu rendah semakin kecil. Ini berguna ketika mesin mobil dinyalakan pada suhu dingin, misalnya saat musim salju di negara-negara Eropa atau Amerika. Pada oli mesin mobil biasanya diikuti huruf W singkatan dari winter (musim dingin) yang artinya penggunaan oli tersebut bisa sampai -20 derajat celcius. Misalnya SAE 5W, SAE 10W atau SAE 20W.



Botol oli ada kode-kodenya. Tapi sebelum ngomongin kode-kode, coba bayangin dulu bedanya air sama minyak. Air lebih cepat mengalir dibanding minyak. Artinya makin kental cairan, makin lambat geraknya. Soalnya, cairan minyak lebih menempel pada bidangnya.

Kekentalan ini diistilahkan “vikositas”. Kalau dia kental atau vikositasnya tinggi, dia akan lebih nempel, tapi gerakannya enggak seenteng yang lebih cair.

Bahas soal kode di botol oli, salah satu yang paling kelihatan adalah angka dan huruf semacam 10W40, 15W40, atau 0W20. Angka di depan kayak “10”, “15”, dan “0” adalah level vikositas oli waktu mesin mobil baru dinyalain atau baru start.

Huruf “W” artinya “winter” alias level kekentalan oli waktu dalam kondisi mesin dingin saat di-start.

Terus, angka “20” atau “40” di belakang adalah level kekentalan oli waktu kondisi temperatur tinggi, misalnya waktu mobil kejebak macet.

Kalau “SAE”, ini adalah singkatan dari Society of Automotive Engineers, asosiasi profesional berbasis di Amerika Serikat yang sekaligus jadi standar bagi para profesional untuk pengembangan rancang bidang teknik. Sementara, “API” adalah American Petrolium Institute dan jadi kode standar penentu kualitas oli.

API biasanya diikuti kode “SN” atau “CH”. Huruf belakang “N” berarti level kualitas tebaru. Makin dekat ke huruf Z, artinya makin baru. Nah, huruf depan “S” artinya buat mesin bensin, dan “C” buat diesel. Ada juga sih yang satu botol bisa dua-duanya.

Kode lainnya kayak MB-Approval 229.5, VW 502 00/505 00, VW 503 01, Porsche A40. Huruf-huruf di depannya adalah brand mobil Eropa yang ibarat bilang “oke” kalau oli ini masuk ke mesin mereka.

Satu lagi adalah “synthetic” dan yang enggak ada keterangan soal synthetic. Yang enggak ada keterangan synthetic berarti olinya berbahan dasar minyak mineral. Sedangkan, yang synthetic berbahan sintetis dan ini cenderung bersih dan encer. Namun, jangan dianggap salah satunya paling bagus. Yang tepat adalah oli yang paling cocok buat mobil kamu.

Produsen oli juga menambahkan aditif. Zat ini cenderung spesial dan membuat oli bekerja lebih maksimal lagi karena bisa terus menempel dan bersih dalam kondisi suhu mesin sering panas, sering kena macet, dan dalam waktu lama.

Share:

Workshop Equipment

Pengertian Dan 12 Macam Workshop Equipment Dalam Otomotif


Workshop equipment adalah berbagai perlengkapan yang digunakan di bengkel dalam hal ini bengkel otomotif. Workshop equipment bukan perlengkapan utama untuk melakukan berbagai perawatan atau perbaikan. Namun fungsi workshop equipment hanya bersifat untuk mempermudah berbagai pekerjaan yang ada di bengkel.

Workshop equipment yang terdiri dari berbagai jenis peralatan dan perlengkapan. Jenis workshop equipment diantaranya yaitu wheel balancer, tyre changer, car lift, hydraulic press, dan lain sebagainya. Setiap jenis workshop equipment tersebut memiliki fungsi dan penggunaan yang berbeda-beda.

Kelengkapan workshop equipment pada bengkel skala kecil tentunnya berbeda dengan bengkel skala besar. Bengkel skala kecil tentunya memiliki peralatan-peralatan penunjang atau workshop equipment yang lebih sedikit daripada bengkel skala besar. Semisal bengkel skala kecil hanya memiliki dongkrak namun bengkel besar memiliki dongkrak dan car lift dan berbagai hal yang lain.

Namun penggunaan workshop equipment dalam sebuah bengkel memiliki sifat wajib atau harus. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi kerja. Untuk lebih jelasnya mengenai workshop equipment baik dari macam dan fungsinya akan dibahas pada artikel berikut ini.

Macam-Macam Workshop Equipment.


1. Car Lift

Car lift adalah salah satu jenis workshop equipment yang banyak digunakan dibengkel. Car Lift dalam pekerjaan perbaikan kendaraan sangat diperlukan untuk membantu pekerjaan yang dilakukan dibawah kendaraan. Dengan adanya car lift, maka berbagai pekerjaan yang ada dibawah kendaraan menjadi leluasa. Car lift merupakan peralatan yang digunakan untuk lifting kendaraan. Car lift biasanya ditenagai oleh hidrolik, pneumatik, atau motor listrik. Car lift terdapat berbagai jenis ada single post, double post, dan four post.

2. Dongkrak

Dongkrak adalah salah satu jenis workshop equipment yang banyak digunakan dibengkel. Dongkrak dalam pekerjaan di bidang otomotif sangat berguna. Berbagai pekerjaan yang membutuhkan jacking atau pengangkatan kendaraan agar posisinya lebih tinggi dari tanah atau lantai. Pekerjaan-pekerjaan tersebut antara lain melepas roda, perbaikan sistem rem, perbaikan kaki-kaki, dan peerjaan lainnya. Ada berbagai jenis dongkrak diantaranya yaitu dongkrak botol, dongkrak buaya, dongkrak ulir.


3. Jackstand

Jackstand adalah salah satu jenis workshop equipment yang banyak digunakan dibengkel. Jackstand merupakan penopang kendaraan setelah diangkat. Penopang ini dapat disetel sesuai ketinggian pengangkatan kendaraaan. Jackstand terbuat dari bahan yang kuat seperti besi, baja, atau campuran yang mampu menahan beban kendaraan. Namun dalam penempatan jackstand harus sesuai dengan titik tumpu pada kendaraan agar tercipta keamanan dan keselamatan kerja.


4. Kompresor

Kompresor adalah salah satu jenis workshop equipment yang banyak digunakan dibengkel. Kompressor merupakan mesin yang digunakan untuk memampatkan atau menekan udara dan gas. Karena proses pemampatan, udara memiliki tekanan yang dapat digunakan untuk berbagai pekerjaan perbaikan maupun perawatan kendaraan. Pekerjaan-pekerjaan tersebut semisal membersihkan filter, karburator, impact gun, dan lain sebagainya. Kompresor terdapat dua penggerak yaitu motor listrik dan motor bensin/diesel.

5. Mesin Las

Mesin las adalah salah satu jenis workshop equipment yang banyak digunakan dibengkel. Mesin Las merupakan alat yang digunakan untuk menyambungkan beberapa komponen. Dalam bidang otomotif mesin las sangat diperlukan untuk berbagai pekerjaan seperti perbaikan panel bodi dan kaki-kaki kendaraan. Banyak jenis mesin las, ada las litrik, las mig, dan las asityline.


6. Hydaulic Press

Hydraulic press adalah salah satu jenis workshop equipment yang banyak digunakan dibengkel. Hydraulic press memiliki fungsi untuk memberikan tekanan pada sebagian atau keseluruhan komponen kendaraan. Hydraulic press biasanya menggunakan tenaga bantu untuk proses penekanan melalui peralatan pneumatik ataupun hidrolik. Hydraulic press sangat membantu dalam berbagai pekerjaan yang ada di bengkel seperti pemasangan bearing, pemasangan seal power cylinder, dan lain sebagainya.

7. Wheel Balancer

Wheel balancer adalah salah satu jenis workshop equipment yang banyak digunakan dibengkel. Wheel balancer memiliki fungsi untuk mendeteksi ketidakseimbangan roda kendaraan. Jenis workshop equipment ini sangat diperlukan dalam proses balancing. Roda diputar pada poros untuk melihat ketidakseimbangan. Nilai ketidakseimbangan akan ditunjukan pada layar yang tersedia. Untuk proses perbaikannya yaitu dengan memberikan pemberat agar roda seimbang dan kendaraan menjadi lebih nyaman.

8. Tyre Changer

Tyre changer adalah salah satu jenis workshop equipment yang banyak digunakan dibengkel. Tyre Changer memiliki fungsi untuk membantu proses pemasangan dan pembongkaran ban dari rim. Dengan menggunakan tyre changer maka proses pelepasan dan pemasangan ban menjadi efisien. Hal ini dikarenakan tyre changer menggunakan tenaga tambahan dari sistem pneumatik atau udara bertekanan.

9. Gas Analyzer

Gas analyzer adalah salah satu jenis workshop equipment yang banyak digunakan dibengkel. Gas analyzer memiliki fungsi untuk mendeteksi kandungan atau komposisi gas buang atau gas sisa pembuangan yang keluar melalui knalpot. Kandungan gas buang ini digunakan untuk mendeteksi kondisi mesin apakah terdapat permasalahan atau tidak. Kandungan gas yang dapat di deteksi menggunakan alat ini yaitu oksigen, karbondioksida, karbonmonoksida, dan hidrocarbon.

10. Scanner

Scanner adalah salah satu jenis workshop equipment yang banyak digunakan dibengkel. Scanner memiliki fungsi untuk memindai atau menscan berbagai kondisi sistem pada kendaraan yang dilengkapi dengan teknologi electronic fuel injection. Dengan begitu kerusakan atau malfungsi pada mesin kendaraan akan lebih cepat diketahui. Alat ini bekerja seperti komputer yang digunakan untuk mengambil data dari electronic control unit mengenai kondisi-kondisi pada mesin.

11. Tune Up Tester

Tune up tester adalah salah satu jenis workshop equipment yang banyak digunakan dibengkel. Tune up tester memiliki fungsi untuk membantu dalam proses tune up kendaraan terutama yang masih konvensional. Tune up tester dapat digunakan untuk mendeteksi sudut dwell, putaran mesin, tegangan baterai, kevakuman, serta pengisian pada mesin kendaraan.

12. Bench Grinder

Bench grinder adalah salah satu jenis workshop equipment yang banyak digunakan dibengkel. Bench grinder memiliki fungsi untuk membentuk, meratakan, atau membersihkan suatu permukaan. Bench grinder sangat membantuk dalam berbagai pekerjaan di bengkel seperti membersihkan busi, membentuk berbagai sparepart yang membutuhkan penyesuaian, dan lain sebagainya.

Share:

Keterangan Gambar Teknik

Memahami Standar Huruf dan Angka pada Gambar Teknik.


Percantuman keterangan pada gambar teknik bertujuan untuk memberikan imformasi penjelasan dan deskripsi dari suatu gambar rancangan.Maka imformasi keterangan gambar teknik disajikan tertulis dengan jelas.

Maka dalam perberian keterangan gambar seoarang drafter hendaknya mengetahui dan memahami standar huruf dan angka yang digunanakan,sehingga mampu menuliskan keterangan secara jelas,rapi dan rinci.

A.Bentuk Huruf dan Angka.


Ditinjau dari cara penulisannya,penulisan huruf dan angka yang digunkan pada gambar teknik,terbagi dalam dua bentuk yakni


  • Bentuk Huruf dan Angka Tegak


penulisan dilakukan dengan memperhatikan sperbandingan petak antara lebar dan tinggi.Secara umum huruf-huruf abjad dibuat dengan perbandingan tinggi 6 petak dengan lebar 6 petak atau 5 petak .

Gambar penulisan Huruf Tegak
  • Bentuk Huruf dan Angka Miring

Penulisan huruf dan angka secara miring dibuat dengan kemiringan 68°,Adapun perbandingan petak yang digunakan utnuk tinggi dan lebar sama dengan jenis huruf tegak.
Untuk huruf atau angka yang terdapat lengkungan maka pembuatannya menggunakan bentuk elips.

Gambar Huruf dsn Angka miring

Ukuran huruf dan angka dianjurkan oleh ISO (International Organization for Standarization) dapat dilihat pada gambar berikut

Gambar aturan penulisan dalam gambar teknik

Keterangan

h  : tinggi huruf besar
c   : tinggi hurif kecil
a   : jarak antara huruf
b   : jarak minimum antara baris 
e    : jarak minimum antara kata
d    : tebal garis huruf

Adapun informasi detail mengenai penulisan keterangan gambar teknik,dapat dilihat pada tabel berikut

  

Share:

Perawatan Sistem Pelumas

Sistem Pelumasan


Saat mesin mulai bekerja,gesekan yang terjadi antara bagian mesin yang bersinggungan menyebabkan hilangnya tenaga dan bagian mesin menjadi aus.

Untuk mengatasi hal tersebut,diperlukan adanya oli pelumas yang secara terus-menerus melumasi bagian mesin.

Oli pelumas ini diatur oleh sistem pelumasan


Siatem pelumasan memiliki beberapa fungsi
1.sebagai pelumas.
Fungsi yg pertama adalah pelumas berfungsi sebagai pelumasan yaitu melumasi bagain-bagian yang saling bersinggungan.
2.sebagai pendingin.
Adalah minyak pelumas sebagai pendingin,minyak pelumas akan mengalir keseluruh sistwm atau bagian didalam mesin yang bergerak.komponen yang bergerak dan saling bersinggungan tersebut akan menimbulkan panas,dan minyak pelumas kaan menyerap panas yang ditimbulkan.
3.sebagai perapat.
Minyak pelumas melumasi bagian-bagaian mesin yang presisi untuk menjadi rapat sehingga mencegah terjadinya kebocoran gas atau blow by gas.Contohnya yaitu saat melumasi bagia piston dan didnding silinder.
4.Sebagai pembersih
Pembersihan bram-bram yang dihasilkan akibat gesekan komponen mesin dilakukam oleh pelumas yang bersirkulasi pada bagian-bagian mesin.
5.Pencegah Karat
Komponen yang terbuat dari logam akan berkemungkinan terjadi karat,jika terjadi karat ini pada komponen-komponen di dalam mesin akibatnya akan mudah membuat mesin rudak.

Macam-Macam Sistem Pelumasan


Pada mesin 4 langkah,terdapat dua tipe siste, pelumasan yang sering ditemui yaitu

1.Wet Sump Lubricafion(sistem pelumasan Basah).

Dibagi menjadi beberapa jenis yaitu

  • Sistem Celup/percik

Sifat-sifat pada sistem pelumasan percik ini adalah
1.penggantian oli atau pelumas ini dilakukan pada jarak waktu atau jarak tempuh kilometer tertentu.
2.pelumasan kurang baik karena hanya bagian-bagian tertentu saja yang dapat dijangkau oleh percikan oli.

  • Sistem Tekan.

Pelumas akan atau oli akan disirkulasikan ke semua bagia mesin oleh pompa oli.pompa oli ini berfungsi untuk memompa atau menekan oli,agar dapat bersirkulasi ke seluruh bagian mesin sehingga semua bagian mesin mendapatkan pelumasan.
Sifat-sifat pada sistem pelumasan tekan ini adalah
1.pelumasan merata dan teratur
2.sistem pelumasan ini dapat digunakan pada mesin 4 tak maupun 2 tak.
3.penggantian oli atau pelumas dilakukan pada jarak waktu atau jarak tempuhkilometer tertentu.

2.Dry Sump lubrication(Pelumasan Kering)


Sistem pelumasan kering membuntuhkan pompa untuk menyalurkan pelumas dari wadah penampungan ke mesin.biasanya oli akan di salurkan melalui kepal silinder kemudian mengalir ke komponen mesin lainnya hingga poros engkol.
Setelah sampai ke poros engkol maka pelumas akan jatuh ke dasar mesin yang selanjutnya akan di sedot oleh pompa untuk mengembalikannya ke wadah penampungan.
Share:

Parameter Mesin Frais

Parameter Pemotongan Pengefraisan


A.Kecepatan Potong
Adalah kemampuan cutting tool mengayayat dengan aman dan menghasilkan tatal dalam satuan panjang/waktu(meter/menit atau feet/menit).

Gerak putar seperti mesin frais,kecepatan potongnya (cs)adalah keliling lingkaran benda kerja.

Adapun tabel kecepatan potong nya dikeluarkan oleh pabrik tersebut.Tabel kecepatan potong(CS) juga disesrtakam jenis alat potongnya.
Umumnya cutting tool dikelompokan menjadi dua macam,yaitu HSS (High speed steel)dan karbide(carbide).tabel tersebut menunjukan bahwa dengan cutting tools yang sejenisnya dari karbida,kecepatan potongnya lebih cepat jika dibandingkan dengan cutting tools yang jenis HSS.

Tabel kecepatan potong bahan

B.Kecepatan Putaran Mesin Frais (Rotasi Per Menit/RPM).


Adalah kemampuan kecepatab putar mesin frais untuk melakukan pemotongan atau penyayatan dalam suatu putaran/menit.

Rumus dasar untuk menghitung putaran mesin sebagai berikut 
Contoh soal

Sebuah baja lunak akan dilakukan pengefraisan dengan pisau frais shell endmill cutter berdiameter 60 mm dengan kecepatan potong (CS) 35 meter/menit.Berapakah kecepatan potong putaran mesinnya?

Penyelesaian

Jadi kecepatan putaran mesinnya adalah sebesar 186 Rpm.

Latihan

Sebuah baja lunak dilakukan pengefraisan dengan pisau frais shell endmill cutter berdiameter 2 inci dengan kecepatan potong (CS) 30 per menit.berapa kecepatan putaran mesinnya?


Nb: satuan inci di conversikan dulu ke mm


Share:

Alat Potong Mesin Frais

Jenis-jenis Alat Potong Mesin Frais


Alat potong yang digunakan pada mesin frais,atau biasa disebut dengan pisau frais (milling cutter) adalah peralatan yang digunakan untuk menyayat benda kerja atau pun membuat alur dan profil pada benda kerja.

Jenis-jenis pisau frais diklasifikasikan berdasarkan bahan pembentuknya dan bentuk nya.

Pisau frais berdasarkan bahan pembentuknya dapat dibedakan menjadi beberapa jenis yaitu HSS,pisau frais Karbida,Pisau frais Cobalt,dan pisau frais dengan lapisan khusus.

Alat potong mesin frais berdasarkan bentuknya dapat dibedakan mwnjadi beberapa jenis yaitu pisau frais mantel,pisau frais alur,pisau frais roda gigi,pisau frais cembung,pisau frais cekung,pisau frais alur T,pisau frais ekor burung,pisau frais sudut,pisau frais jari,pisau frais gergaji,pisau frais muka dan sisi.

Jenis-Jenis Pisau Frais Berdasarkan Bahan Pembentuknya.

1.Pisau Frais HSS
Pisau frais HSS(High Speed Steel) adalah pisau frais yang dibentuk dari bahan HSS yg banyak digunakan utnuk membuat alat potong secara umum.
Gambar pisau HSS

2.Pisau Frais Karbida
Karbida merupakan material yang umum digunakan sebagai bahan pembuat alat potong pada industri-industri sekarang ini. Selain dari bahan HSS, dewasa ini pisau frais banyak juga yang terbuat dari bahan karbida. Pisau frais karbida memiliki warna yang tidak mengkilap dan relatif lebih berat dibandingkan pisau frais HSS.
Gambar pisau Karbida

3. Pisau Frais dengan Lapisan Khusus
Adalah pisau frais yang terbuat dari bahan HSS akan tetapi pada ujung sayatannya ditambahkan lapisan khusus yang bersifat lebih keras dari pada bahan HSS.
Jenis bahan pelapis yang umum digunakan sebagai pelapis pisau frais,yaitu
  • Titanium Nitride (TiN)
  • Titanium Carbonitride(TiCN)
  • Dan Titanium Aluminum Nitride(TiAIN).
Gambar contoh pisau frais dengan lapisan

Jenis-jenis Pisau Frais Berdasarkan Bentuknya



  • Pisau Frais Mantel (Helical Milling Cutter)

Pisau frais mantel digunakan pada mesin frais horizontal.


  • Pisau Frais Alur (Slot Milling Cutter)

Berfungsi untuk membuat alur pada bidang permukaan benda kerja.Ada tida jenis pisau alur,yaitu :pisau alur penyayatan satu sisi,pisau alur penyayatan dua sisi,dan pisau alur penyayatan menyilang.


  • Pisau Frais Roda gigi(Gear Milling cutter)

Digunakan untuk membuat roda gigi sesuai jenis dan jumlah gigi yang diinginkan


  • Pisau Frais Cembung(Canvex Milling cutter)
Digunakan untuk membuat benda kerja berbentuk cekung dan benda kerja memiliki bentuk radius dalam.

  • Pisau Frais Cekung(Concave Milling Cutter)
Digunakan untuk membuat benda kerja yang memiliki cembung dan memiliki bentuk radius luar

  • Pisau Frais Alur T (T Slot Milling Cutter)
Digunakan untuk membuat alur berbentuk T seperti halnya pada meja mesin frais.

  • Pisau Frais Ekor Burung(Dove Tail Milling Cutter)
Digunakan membuat alur-alur berbentuk ekor burung,seperti alur pada over arm,kolom,dan knee.

  • Pisau Frais Sudut (Angel Milling Cutter).
Digunakan untuk membuat alur berbentuk sudut yang hasilnya sesuai dengan sudut pisau yang digunakan.
Sudut-sudut yang ada pada umumnya digunakan diantaranya adalah 30,45,50,60,70 dan 80.

  • Pisau Frais Jari (Endmill Cutter)
Digunakan untuk membuat alur pada bidang datar atau pasak dan jenis pisau ini pada umumnya dipasang pada mesin vertical.

  • Pisau Frais Gergaji(Slitting Saw)
Digunakan untuk memotong atau membelah benda kerja dan dapat digunakan untuk membuat alur yang memiliki ukuran lebar kecil.

  • Pisau Frais Muka dan Sisi (Shell Endmill Cutter)
Dapat digunakan untuk mengefrais bidang rata dan bertingkatmdan pada umumnya digunakan pada mesin frais vertical.


Share:

Pengujian Logam

Memahami Teknik Pengujian Logam




  Pengujian pada logam adalah proses pemeriksaan bahan-bahan untuk diketahui karakteristik dan sifatnya yang meliputi sifat fisik, sifat mekanik, bentuk struktur dan unsur-unsur yang terdapat di dalamnya.

Dalam ilmu logam sendiri, jenis-jenis dari logam dikelompokkan dalam 4 kelompok, yaitu :
  1. Logam ringan (alumunium, magnesium, titanium, kalium, barium, dan natrium).
  2. Logam berat (nikel, timah hitam, timah putih, besi, khrom, dan seng).
  3. Logam tahan api (titanium, molibden, sirkonium, wolfram).
  4. Logam mulia (emas, platina dan perak)

Sedangkan jika melihat jenis logam berdasarkan bahan dasar yang membentuknya, dapat dibedakan menjadi 2 kelompok yaitu :
  1. Logam bukan besi (non ferrous) adalah logam yang tidak mengandung unsur besi (Fe). Jenis dari logam ini diantaranya yaitu alumunium (AI), timah (Sn), tembaga (Cu), dan timbel (Pb).
  2. Logam besi (ferrous) adalah logam paduan yang terdiri dari campuran-campuran unsur karbon dengan besi. Jenis logam seperti ini antara lain yaitu besi tuang, baja lunak, besi tempa, baja karbon sedang, baja karbon tinggi dan campuran.

Dalam proses pengujiannya, logam dikelompokkan kedalam tiga kelompok metode pengujian yaitu :
  • Metallography adalah proses pengujian logam tentang komposisi kimianya, unsur-unsur yang terkandung didalamnya dan bentuk strukturnya.
  • Destructive Test (DT) adalah proses pengujian logam yang bisa menimbulkan kerusakan pada logam yang diuji.
  • Non Destructive Test (NDT) adalah proses pengujian logam yang tidak menimbulkan kerusakan atau tidak merusak logam atau benda yang sedang di uji.


1.Pengujian Kekuatan Tarik

Apa itu Uji Tarik?

Uji Tarik merupakan salah satu pengujian untuk mengetahui sifat-sifat suatu bahan. Dengan menarik suatu bahan kita akan segera mengetahui bagaimana bahan tersebut bereaksi terhadap tenaga tarikan dan mengetahui sejauh mana material itu bertambah panjang. Alat eksperimen untuk uji tarik ini harus memiliki cengkeraman (grip) yang kuat dan kekakuan yang tinggi (highly stiff).

Banyak hal yang dapat kita pelajari dari hasil uji tarik. Bila kita terus menarik suatu bahan (dalam hal ini suatu logam) sampai putus, kita akan mendapatkan profil tarikan yang lengkap yang berupa kurva. Kurva ini menunjukkan hubungan antara gaya tarikan dengan perubahan panjang. Profil ini sangat diperlukan dalam desain yang memakai bahan tersebut.


2.Pengujian Kekerasan.


Dalam dunia teknik umumnya, pegujian kekerasan menggunakan 3 macam metode pengujian kekerasan yakni :


  • A.Uji Kekerasan Brinell

Kekerasan ini disebut kekerasan brinell karena biasa disingkat dengan HB atau BHN (Brinell Hardness Number). Uji kekerasan ini dilakukan dengan penekanan sebuah bola baja yang terbuat dari baca chrom yang telah dikeraskan dengan diameter tertentu.
kekuatan kompresi statis di permukaan logam yang diuji harus rata dan bersih. Setelah gaya tekan dilepaskan dan bola baja dikeluarkan dari kurva, diameter atas kurva diukur dengan hati-hati dan kemudian digunakan untuk menentukan kekerasan logam yang akan diuji.

Bahan-bahan atau perlengkapan yang digunakan untuk uji kekerasan brinell adalah sebagai berikut
  • Bola baja untuk brinell (brinell ball)
  • Mesin uji kekerasan brinell
  • Mikroskop pengukur
  • Stop watch
  • Mesin gerinda
  • Ampelas kasar dan halus
  • Benda uji (test specimen)

  • B. Uji Kekerasan Rockwel

Video pengujian Rockwell

Uji kekerasan ini didasarkan pada penekanan sebuah indentor dengan suatu gaya tekan tertentu kepermukaan yang bersih dan rata dari suatu logam yang akan di uji kekerasannya.


Kekerasan Rockwell ini biasa disingkat dengan HR dan kadang hanya disingkat dengan huruf R saja. Pengujian kekerasan metode Rockwell diatur berdasarkan standard DIN 50103. Tingkat kekerasan menurut Rockwell adalah berdasarkan pada jenis indentor yang digunakan pada masing-masing skala.

Bahan-bahan atau perlengkapan yang dipakai untuk pengujian kekerasan rockwell adalah sebagai berikut :
Mesin pengujian kekerasan rockwell
Indentor berupa bola baja yang disepuh dengan ukuran Ø 1/16” dan kerucut intan dengan besar sudut 120 derajat.
Mesin gerinda
Amplas kasar dan halus
Benda uji (test speciment)

  • C. Uji Kekerasan Vickers

Uji Vickers ini didasarkan pada gaya yang diberikan tekanan tertentu oleh indentor dalam bentuk piramida berlian terbalik yang memiliki sudut ujung pada permukaan logam yang diuji kekerasannya, permukaannya. logam yang diuji menjadi bersih dan rata.

Setelah gaya kompresi statis dihapus dan berlian piramidal telah dihapus dari jejak (permukaan anterior adalah persegi panjang karena piramida adalah piramida sama sisi), empat persegi panjang diagonal atas dengan hati-hati diukur untuk menentukan kekerasan logam. untuk menguji. Nilai kekerasan yang diperoleh dengan demikian disebut kekerasan Vickers, umumnya disingkat Hv atau HVN (Vicker hardness index).

Bahan-bahan atau perlengkapan yang biasa digunakan untuk uji kekerasan vickers adalah sebagai berikut:
  • Ampelas kasar dan halus
  • Indentor pyramid diamond
  • Mikroskop pengukur diagonal bekas
  • Stop watch
  • Mesin gerinda
  • Mesin percobaan kekerasan vickers

3.Pengujian Pukul Takik(Impact)

Pengujian impact dilakukan untuk mengetahui batas uji ketahanan dan kekuatan bahan terhadap benturan/beban yangbdatang secara tiba-tiba.

4.Pengujian metallografi

Pengujian metallografi merupakan pengujian yang dilakuakan untuk melihat stuktur bahan yang dilakukan menggunakan alat mikroskop.

Pengujian metallografi terbagi menjadi 2 jenis yaitu:

  1. Metallografi makro,dengan penyelidikan struktur logam dengan pembesaran 10 sd 1000 kali
  2. Metallografi mikro,dengan penhelidikan struktur logam dengan pembesaran 1000 kali.

Gambar perbedaan struktur makro dan struktur mikro

Share:

Siklus Motor Bensin

Siklus Motor Bensin


Salah satu jenis motor pembakaran dalam adalah motor bensin.Proses pembakaran didalam motor bensin dihasilkan melalui siklus motor bensin.

Apakah itu siklus motor bensin?
Bagaimanakah siklus pada motor bensin itu?

     Motor bensin atau mesin Otto adalah salah satu jenis motor pembakaran dalam yang menggunakan bahan bakar bensin atau sejenisnya dan nyala busi untuk proses pembakaran.

    Energi kimia bahan bakar dapat diubah menjadi energi panas dan diubah menjadi energi mekanik melalui suatu siklus yang berlangsung terus menerus.Siklus ini disebut siklus motor bensin.

    Silus motor bensin berlangsung sesuai dengan gerakan naik turun torak di dalam silinder dari Titik Mati Atas(TMA) ke Titik Mati Bawah (TMB),begitu pula sebaliknya.
        Titik Mati Atas (TMA) adalah posisi tertinggi yang dicapai torak dalam silinder,sedangkan Titik Mati Bawah(TMB) adalah posisi terendah yang dicapai torak di dalam silinder.
Jarak antara TMA dan TMB disebut langkah torak.

        Berdasarkan jumlah siklus nya motor bensin dapat dibedakan menjadi dua,yaitu:

1.Motor Bensin 2 Langkah atau 2 tak (two stroke)

     Motor bensin 2 langkah merupakan motor yang setiap satu kali siklus kerja memerlukan 2 langkah torak atau satu kali putaran poros engkol untuk menghasilkan satu kali usaha.
Siklus motor bensin 2 langkah,antara lain:



  • Langkah 1 (konpresi dan isap)
      Pada langkah hisap, piston bergerak dari titik mati bawah ke titik mati atas. Proses kerja di atas piston adalah, katup masuk dan katup buang tertutup oleh piston, kemudian akibat piston yang bergerak ke atas, maka campuran udara dan bahan bakar dikompresikan di ruang bakar. Tekanan dan suhu campuran bahan dan bakar udara tersebut meningkat. Kemudian beberapa derajat sebelum piston mencapai titik mati atas, busi memercikkan bunga api dan membakar campuran gas tersebut. Langkah ini lah yang disebut sebagai langkah kompresi. Lihat gambar di bawah ini.

Sementara itu, proses kerja di bawah piston adalah ketika piston bergerak ke atas, volume pada ruang engkol akan menjadi besar karena piston bergerak ke atas sehingga ruang engkol menjadi vakum, katup masuk membuka karena piston semakin bergerak ke atas, maka campuran bahan bakar dan udara masuk ke ruang engkol tersebut. Langkah ini disebut dengan langkah hisap. 

  • Langkah 2 (usaha dan Buang)
     Pada langkah usaha dan buang, piston bergerak dari titik mati atas menuju ke titik mati bawah. Proses kerja di atas piston adalah, ketika piston tadi mengkompresi campuran bahan bakar dan udara lalu busi memercikkan bunga api, maka terjadilah pembakaran yang menghasilkan ledakan energi. Ledakan energi tersebut mendorong piston bergerak ke titik mati bawah. Langkah ini disebut sebagai langkah usaha. Lihat gambar di bawah ini.
Sementara itu proses kerja di bawah piston, katup buang terbuka, dan saluran bilas juga terbuka, saluran bilas ini adalah saluran untuk menyalurkan campuran bahan bakar dan udara dari bak engkol ke ruang silinder. Dan ketika piston berada pada posisi dimana saluran bilas dan katup buang membuka maka proses pembuangan hasil pembakaran dimulai. Gas baru yang berada di ruang engkol terdesak oleh piston kemudia mengalir melalui saluran bilas menuju ruang silinder sambil membantu mendorong gas hasil pemabakaran ke luar melalui katup buang. Proses ini disebut langkah buang. Silahkan lihat gambar di atas.

Keuntungan dari motor 2 langkah tenaga dihasilkan lebih besar dibandingkan motor bensin 4 langkah dengan kapasitas mesin yang sama karena menghasilkan tenaga setiap putaran poros engkol.
Kontruksi motor 2 langkah lebih sederhana karena hanua ada dua saluran yang tidak memerlukan mekanisme katup yang rumit.Selaim itu perawatannya lebih mudah.

Kekurangan motor 2 langkah adalah pembakarannya kurang sempurna,emisi gas buang lebih tinggi karena baham bakar bercampur dengan oli,lebih boros bahan bakar dibandingkan motor bensin 4 langkah.

2.Motor Bensin 4 Langkah atau 4 Tak (Four Stroke).


Motor bensin 4 langkah merupakan motor ang setiap satu kali siklus kerja memerlukan 4 kali langkah torak atau dua kali putaran poros engkol untuk menghasilkan satu kali usaha.Siklus motor bensin 4 langkah dapat dijelaskan sebagai berikut:

  • Langkah Isap
Pada langkah hisap, piston bergerak dari TMA (Titik Mati Atas) ke TMB (Titik Mati Bawah). Pada saat ini katup hisap terbuka dan katup buang tertutup. Ketika piston bergerak turun dari TMA ke TMB maka akan terjadi kevakuman di ruang silinder sehingga campuran udara dan bahan bakar akan dihisap masuk ke dalam silinder melalui katup hisap.
  • Langkah Kompresi
Pada langkah kompresi, piston akan bergerak dari TMB ke TMA. Pada saat ini katup hisap dan katup buang akan menutup. Akibat gerakan naik piston yaitu dari TMB ke TMA maka campuran udara dan bahan bakar akan ditekan atau dikompresikan oleh piston. Akibat adanya tekanan atau kompresi campuran udara dan bahan bakar oleh piston maka akan terjadi kenaikan tekanan dan temperatur pada campuran udara dan bahan bakar sehingga campuran tersebut akan lebih mudah terbakar.
  • Langkah Usaha
Pada langkah usaha, piston akan bergerak dari TMA ke TMB. Pada saat ini katup hisap dan katup buang masih dalam keadaan menutup. Ketika piston hampir mencapai TMA, busi memercikkan bunga api untuk membakar campuran udara dan bahan bakar yag telah dikompresikan sehingga akan menghasilkan ledakan pembakaran yang akan digunakan sebagai tenaga gerak.
  • Langkah Buang
Pada langkah buang, piston akan bergerak dati TMB ke TMA. Pada saat ini katup hisap akan menutup dan katup buang akan membuka. Ketika piston bergerak dari TMA ke TMA maka piston akan menekan gas hasil pembakaran ke luar dari ruang silinder melalui katup buang.

Keempat langkah tersebut akan terjadi berulang-ulang ketika mesin hidup sehingga menjadi siklus kerja dari motor 4 tak.

Keuntungan dari motor 4 langkah adalah proses pemasukan,kompresi,kerja,dan buang proses nya berdiri sendiri sehingga lebih stabil dan efisien,jarak putaran dari rendah ke tinggi lebih lebar,selain itu lebih hemat bahan bakar,pemasukan bahan bakar lebih baik,Motor bensin 4 langkah tidak memakai oli samping dan emisi gas buang lebih rendah dan ramah lingkungan.

Kekurangan motor 4 langkah adalah kontruksinya lebih rumit,sehingga perawatannya lebih mahal,suaranya relatif lebih kasar.

Share:

Cari Blog Ini

Belajarjarakjjauh.com. Diberdayakan oleh Blogger.

Recent Posts

Pages

Theme Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.