Blog yang didedikasikan untuk memenuhi metode pembelajaran secara online tanpa tatap muka.

  • Mesin Bubut

    Mesin Bubut (bahasa Inggris: lathe) adalah suatu mesin perkakas yang digunakan untuk memotong benda dengan cara diputar.

  • Power Tools

    Perkakas listrik (power tool) adalah peralatan kerja yang sumber tenaganya bukan dari manusia, melainkan dari tenaga listrik atau tenaga pneumatik (tekanan udara).

  • Kerja Bangku

    Kerja bangku merupakan pekerjaan perkakas tangan yang di gunakan untuk melakukan pembentukan, perbaikan dan perakitan yang sesuai dengan masing - masing fungsi peralatan tangan dengan mesin dan semua pekerjaan dilakukan di atas meja kerja (work bench).

  • Mesin Frais/Milling

    Mesin milling adalah suatu mesin perkakas yang menghasilkan sebuah bidang datar dimana pisau berputar dan benda bergerak melakukan langkah pemakanan. Sedangkan proses milling adalah suatu proses permesinan yang pada umumnya menghasilkan bentuk bidang datar karena pergerakan dari meja mesin, dimana proses pengurangan material benda kerja terjadi karena adanya kontak antara alat potong (cutter) yang berputar pada poros dengan benda kerja yang tercekam pada meja mesin.

  • Pengertian Dari CNC

    Computer Numerical Control, disingkat CNC,berarti komputer kontrol numerik merupakan sistem otomasi mesin perkakas yang dioperasikan oleh perintah yang diprogram secara abstrak dan disimpan di media penyimpanan.

Memahami Dasar-Dasar Kelistrikan

 



Dasar-Dasar Kelistrikan,membahas mengenai

  • Konsep listrik
  • Hukum kelistrikan
  • Macam-Macam Rangkaian Listrik
Konsep Listrik
Tahukah kamu bagaimana proses terbentuknya listrik?sehingga memiliki kemampuan untuk melelehkan baja?Untuk lebih mendapatkan pengetahuan awal tentang konsep listrik..

Listrik adalah suatu muatan yang terdiri dari muatan positif dan muatan negatif.Pada listrik terdapat gejala-gejala yang dijelaskan melalui hukum Coulomb 

Bunyi hukum coulomb menyatakan bahwa besarnyagaya tolak-menolak atau gaya tarik-menarik antarabdua benda bermuatan listrik,berbanding lurus dengan besar masing-masing muatan listrik dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua benda bermuatan.

Arus listrik adalah muatan yang mengalir tiap satuan waktu.Satuan untuk kuat arus listrik adalah coulumb per detik atau Ampere(A).
Berikut rumus dari arus listrik

Dalam kelistrikan,arus listrik dapat menyebabkan 

Muncul panas,apabila arus melewati konduktor

Arus mengalir,jika aksi kimia terjadi pada elektrolit

Aksi magnet,jika arus mengalir melalui kabel


Arus listrik diklasifikasikan menjadi dua macam.,yaitu:

A.Arus Listrik AC

Arus Ac akan membentuk suatu gelombang yang dinamakan dengan gelombang sinus atau sinusida.

B.Arus Listrik DC

Arus Listrik DC merupakan arus listrik searah.


Tegangan berdasarkan aliran arusnya terdiri dari dua macam.berikut macam-macam tegangan


A.Tegangan Ac

Tegangan AC memliki aliran arus bolak-balik.Pemasangan tegangan AC pada rangkaian boleh terbalik kecuali untuk aplikasi tegangan AC3 phase motor listrik.

Sumber-sumber tegangan AC di antaranya adalah listrik PLN,genset,dinamo sepeda dan alterator.


B.Tegangan DC

Tegangan DC memiliki aliran listrik arus searah.tegangan DC.memiliki tanda positif pada satu titiknya dan negatif pada titik yang lain.

Sumber-sumber tegangan DC di antaranya: elemen volta,battery,aki,solar cell dan adaptor / power supply DC.


TUGAS RUMAH

Jawablah tugas rumah berikut 

1.jelaskan yang kamu ketahui tentang listrik dengan menggunakan bahasamu sendiri!

2.Jelaskan perbedaan dari listrik statis dan dinamis

3.Sebutkan contoh dari listrik dinamis dalam kehidupan sehari-hari

4.Arus listirk 500 mA,waktu 1 jam.Hitunglah besar muatan listiknya

5.Waktu 30 menit,muatan 5400 C tentukan besaran arus listirknya.


Terima kasih.


Share:

Mengenal jenis rangka sepeda motor

Mengenal jenis rangka sepeda motor




Penting mengenal sasis sepeda motor, terlebih untuk penggunaan harian. | /Shutterstock.com


Boleh jadi beragam fitur dan teknologi canggih yang ditawarkan pada sebuah sepeda motor, mampu memikat Anda. Tapi tahukah Anda ada hal yang lebih penting yang patut Anda pahami ketika ingin meminang sebuah sepeda motor yang tangguh dan nyaman untuk penggunaan harian.


Hal tersebut merupakan komponen yang disebut sasis atau rangka. Bagian ini adalah tulang punggung untuk menopang sepeda motor menuju sebuah keseimbangan ketika dikendarai.


Para produsen motor takkan sembarangan saat menciptakan rangka, karena komponen ini akan menopang elemen-elemen penting lainnya dari sebuah sepeda motor, seperti lengan ayun, suspensi, serta mesin.


Sebagai perlindungan terakhir untuk komponen vital, seperti mesin, rangka dirancang sedemikian rupa agar kuat, tahan benturan, dan tentunya berbahan material yang tak mudah berubah bentuk. Menurut How Stuff Works, rangka biasanya terbuat dari baja, aluminium, atau logam campuran (alloy).


Rangka motor produksi standar dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis dasar, yakni tube (tabung), pressed steel (baja cetak) dan monocoque (monokok).


Secara historis, rangka yang paling awal digunakan dan cukup populer hingga kini adalah rangka dengan jenis tabung. Selain lebih murah secara nilai produksi, rangka ini lebih ringan dan menawarkan kekuatan yang baik serta stabilitas saat motor bergerak pada kecepatan jelajah.


Dalam sebuah makalah berjudul "Chasis Sepeda Motor" yang ditulis Beni Setya Nugraha, staf pengajar Jurusan Pendidikan Teknik Otomotif Universitas Negeri Yogyakarta (file pdf.), disebutkan bahwa rancangan suatu rangka dibuat berdasarkan beberapa pertimbangan. Salah satunya adalah menyesuaikan besar kapasitas mesin motor yang akan dipasangkan.


Adapun bahan yang dipakai untuk pembuatan rangka motor juga dipilih dengan pertimbangan yang sama. Misalnya, rangka dengan bahan alumunium digunakan sepeda motor jenis sport dengan kapasitas mesin sedang dan besar.


Umumnya, beberapa jenis rangka menggunakan bahan dasar besi dan sebagian lagi menggunakan bahan campuran alumunium. Bahan pipa dan pressed steel (baja cetak) sangat mudah dibentuk melalui proses casting (pengecoran), dan forging (penempaan) dalam pembuatan rangka.


Namun Bahan alumunium campur tentunya lebih ringan dibandingkan besi dalam kondisi yang sama, akan tetapi bahan alumunium memakan ongkos produksi yang cukup mahal.


Dengan beragam jenis sepeda motor yang diproduksi, tentunya ada beragam jenis juga rangka yang diciptakan pemanufaktur.


Berikut ini kami bahas beberapa jenis sasis yang umum digunakan pada sepeda motor.

Rangka Baja Tekan (Pressed Steel)


Rangka ini terbentuk dari pelat baja yang seluruhnya dipres (lempengan). Umumnya pada jenis ini mempunyai pola backbone (bentuk tulang punggung). Pada umumnya motor yang menggunakan rangka jenis ini adalah cub series, seperti Honda C70.


Rangka paling sederhana dari motor bebek | Tangkapan layar megazip.net


Rangka bak (cradle)


Disebut rangka bak karena desain rangka ini bagian tengahnya terdapat ruang kosong seperti bak. Ruang kosong itulah yang kemudian digunakan untuk menyangga mesin.


Adapaun rangka bak dibagi menjadi dua, yakni single cradle dan double cradle.


1. Rangka bak tunggal


Seperti dijelaskan Diseno-art.com, rangka jenis ini adalah yang paling sederhana karena hanya ada dua pipa besi yang menopang mesin. Satu di atas dan satu lagi dengan diameter lebih kecil di bawah. Adapun motor yang menerapkan rangka jenis ini adalah motor off-road dan motor komuter harian berjenis bebek.


2. Rangka bak ganda


Rangka ini terbentuk dari dua buah bak yang menyangga mesin dari kedua sisinya, dengan tulang belakang tunggal dan downtube tunggal. Hasilnya, jika rangka jenis ini lebih kaku dan solid, namun tetap ringan, sehingga banyak diaplikasikan pada motor dengan kapasitas mesin kelas menengah (150cc-250cc), seperti Yamaha Scorpio, Kawasaki Ninja, dan Bajaj Pulsar 180.


Pada pengembangannya, rangka bak ganda pun terbagi dua, yakni;


Half-duplex single cradle adalah rangka bak ganda dengan dudukan mesin tunggal. Tulang punggung tunggal serta tulang penopang bawah tunggal menjadi ciri khas fisik rangka jenis ini. Contoh motor yang menggunakan rangka jenis ini adalah Suzuki GSX250 dan Suzuki TS50ER.


Full duplex double cradle adalah dua bak terpisah yang menopang mesin sepeda motor, namun tulang belakang biasanya tetap tunggal. Norton Manx dan Suzuki TX50X ada diantara motor-motor yang menggunakan rangka jenis ini.


Rangka model Cradle/bak | Tangkapan layar darrellobrien.wordpress.com

Rangka tulang belakang (backbone)


Rangka ini terdiri dari pipa utama tunggal yang menjadi tempat mesin menggantung. Karena tersembunyi di dalam sepeda motor, mesin tampak seperti menggantung di udara.


Karena letaknya yang tersembunyi itu juga, rangka backbone memberi ruang lebih kepada para perancang motor untuk menuangkan ide kreatif mereka.


Biasanya para perancang juga menambah batang pipa di bagian depan yang mengarah ke bawah untuk membantu menyangga mesin, seperti yang terlihat pada motor CB92 Benly Super Sport.


Rangka backbone termasuk jenis rangka sederhana | Tangkapan layar Hondatwins.net

Rangka perimeter


Inilah rangka yang paling banyak diterapkan para era motor sport modern. Sebagian kalangan menyebut rangka jenis ini dengan twin spar frame atau twin tube. Rangka ini dirancang untuk memperpendek jarak antara setang setir dan lengan ayun/suspensi bagian depan. Motor sport Honda RC51 adalah salah satu jenis motor sport penerap rangka model ini.


Twin spar, menjadi rangka para beberapa basis motorsport | Tangkapan layar triumphnet.com

Rangka teralis (trellis)


Produsen motor Italia banyak menerapkan rangka ini pada sepeda motor buatan mereka. Sekilas, secara konsep rangka ini tak jauh beda dengan rangka perimeter, namun rangka teralis biasanya berbentuk rangkaian pipa-pipa turbular yang dilas satu-persatu seperti terlihat pada motor Ducati Multistrada. Semakin banyak pipa-pipa menyilang maka rangka akan semakin kokoh dan kaku.


Rangka model trellis, menjadi favorit produsen motor Italia | Tangka[an layar rideapart.com

Rangka monokok (monocoque)


Yang terakhir adalah rangka monokok yang diciptakan sebagai rangka dengan segala fungsi. Karena selain menjalankan fungsi sebagai elemen penopang mesin motor, rangka jenis ini juga bisa berfungsi sebagai tangki bahan bakar.


Secara fisik, rangka monokok terpadu secara utuh. Skuter Vespa Piaggio dan Kawasaki ZX-14R merupakan contoh sepeda motor yang menerapkan rangka jenis ini.


Rangka monokok, dengan pelbagai macam fungsi | Tangkapan layar route66modernclassics.wordpress.com
Share:

Fungsi Jangka Sorong (Vernier Caliper) dan Cara Membacanya

 


Dalam dunia otomotif, kita mengenal banyak alat ukur, yang mana kita harus dapat menggunakannya. Salah satu alat ukur yang sering digunakan adalah jangka sorong atau sering disebut dengan vernier caliper atau juga dapat disebut dengan mistar geser.

Alat ukur jangka sorong memiliki dua skala pengukur yaitu skala ukur utama (main scale) dan skala ukur vernier (vernier scale) atau juga sering disebut skala nonius. Untuk membaca hasil pengukuran yaitu dengan membaca dua skala ini. Skala satuan ukur yang digunakan pada jangka sorong terdapat dua satuan yaitu satuan metris dan satuan inchi. Untuk tingkat ketelitian satuan metris antara lain 0,1 mm, 0,05 mm dan 0,02 mm. Sedangkan tingkat ketelitian satuan inchi antara lain 1/1000 inchi dan 1/128 inchi.

Fungsi jangka sorong
Fungsi dari jangka sorong ada tiga fungsi utama yaitu:
  1. Jangka sorong berfungsi untuk mengukur diameter luar suatu benda
  2. Jangka sorong berfungsi untuk mengukur diameter dalam suatu benda
  3. Jangka sorong berfungsi untuk mengukur kedalaman dari suatu benda
Prinsip pengukuran
Skala utama dan skala vernier digunakan untuk menukur jarak yang kecil dengan mencari perbedaan antara dua skala tadi. Cara ini disebut prinsip pengukuran menggunakan jangka sorong. Contohnya, jarak setiap garis pada skala utama adalah 1 mm, sedangkan jarak setiap garis pada skala vernier adalah 0,9 mm sehingga jarak garis di skala utamanya lebih besar 0,1 mm dibandingkan dengan garis pada skala verniernya.

Sebelum melakukan pengukuran dengan jangka sorong, pastikan garis "0" pada skala utamanya segaris dengan garis "0" pada skala verniernya.

Cara pembacaan jangka sorong
Pembacaan jangka sorong sangat mudah, tapi memerlukan ketelitian yang tinggi. Cara untuk membaca jangka sorong antara lain:
  1. Baca angka yang ditunjukkan pada skala utamanya terlebih dahulu. Angka pada skala utama yang dibaca adalah angka yang berada sebelum angka "0" pada skala verniernya
  2. Baca angka pada skala verniernya, dengan cara carilah angka garis antara skala utama dan skala vernier yang segaris, kemudian baca angkanya.
  3. Jumlahkan kedua angka tersebut, dari angka pada skala utama dan angka pada skala vernier.
Contoh:
Skala metris (tingkat ketelitian 0,1)

  • Skala utama (lingkaran biru) menunjukkan hasil 53 mm
  • Skala vernier (lingkaran merah) menunjukkan garis ke 5 karena tingkat ketelitiannya 0,1 maka 5 x 0,1 = 0,5 mm
  • Hasil pembacaannya adalah 53 + 0,5 = 53,5 mm
Skala metris (tingkat ketelitian 0,05)
  • Skala utama (lingkaran biru) menunjukkan hasil 46 mm
  • Skala vernier (lingkaran merah) menunjukkan garis ke 8 karena tingkat ketelitiannya 0,05 maka 8 x 0,05 = 0,40 mm
  • Hasil pembacaannya adalah 46 + 0,40 = 46,40 mm
Skala metris (tingkat ketelitian 0,02)
  • Skala utama (lingkaran biru) menunjukkan hasil 75 mm
  • Skala vernier (lingkaran merah) menunjukkan garis ke 20 karena tingkat ketelitiannya 0,02 maka 20 x 0,02 = 0,40 mm 
  • Hasil pembacaannya adalah 17 + 0,40 = 17,40 mm
Skala inchi (tingkat ketelitian 1/128)
Skala utama 1 inchi dibagi dalam 16 garis sehingga 1 garis pada skala utama senilai 1/16 inchi dan kemudian 1 garis skala utama dibagi menjadi 8 skala vernier sehingga nilai setiap satu garis skala vernier adalah 1/16 : 8 = 1/128 inchi
  • Skala utama pada bagian bawah (lingkaran biru) menunjukkan garis ke 7 sehingga 7 x 1/16 = 7/16 inchi
  • Skala vernier pada bagian atas (lingkaran merah) menunjukkan garis ke 7 karena tingkat ketelitiannya 1/128 maka 7 x 1/128 = 7/128 inchi 
  • Hasil pembacaannya adalah 7/16 + 7/128 = 56/128 + 7/128 = 63/128 inchi
Skala inchi (tingkat ketelitian 1/128)
Pada skala utama 1 inchi dibagi menjadi 40 garis sehingga 1 garis pada skala utama senilai 1/40 inchi dan 1 garis skala utama dibagi menjadi 25 garis pada skala vernier sehingga nilai 1 garis pada skala vernier adalah 1/40 : 25 = 1/1000 inchi
  • Skala utama pada bagian bawah (lingkaran biru) menunjukkan garis ke 12 sehingga 12 x 1/40 = 12/40 inchi
  • Skala vernier pada bagian atas (lingkaran merah) menunjukkan garis ke 8 karena tingkat ketelitiannya 1/1000 maka 8 x 1/1000 = 8/1000 inchi 
  • Hasil pembacaannya adalah 12/40 + 8/1000 = 300/1000 + 8/1000 = 308/1000 inchi atau 0,308 inchi
Catatan:
  • Sebelum menggunakan jangka sorong maka yang perlu diperhatikan yaitu jangka sorong dan benda kerja harus bersih dari kotoran maupun oli.
  • Pastikan skala verniernya dapat bergeser dengan bebas tanpa hambatan dan pastikan bahwa angka "0" antara skala utama dan skala vernier segaris.
  • Usahakan saat mengukur, benda didekatkan sedekat mungkin pada skala utama. Hal ini bertujuan agar hasilnya akurat.
  • Saat pengukuran harus dilakukan secara tegak lurus antara benda kerja dengan jangka sorong.
  • Setelah melakukan pengukuran, segera kunci jangka sorong agar hasil pengukuran tidak berubah saat dibaca
  • Untuk merawat agar jangka sorong tidak cepat rusak, maka bersihkan jangka sorong setelah digunakan dan kemudian simpan ditempat yang seharusnya. Hal ini agar jangka sorong tidak cepat berkarat.
Share:

Spesial Service Tools


Mengenal 22 Macam Spesial Service Tools Dan Fungsinya


Special Service Tools (SST) - Special service tools (SST) adalah salah satu jenis peralatan bengkel yang digunakan pada perbaikan dan perawatan kendaraan. Pengertian special service tool (SST) adalah peralatan yang memiliki fungsi untuk membongkar dan memasang komponen mesin yang tidak bisa dengan kunci biasa. Alat SSt dapat diartikan sebagai alat khusus untuk membantu atau melaksanakan satu proses pekerjaan.

Special service tool (SST) terdapat beberapa jenis yang digunakan pada proses perbaikan dan perawatan kendaraan. Setiap jenis special service tools (SST)   memiliki fungsi dan penggunaan yang berbeda-beda. Oleh karena itu diperlukan pengetahuan mengenai macam special service tools (SST) agar dapat berfungsi sesuai peruntukannya.

Special service tools (SST) dalam penggunaannya dapat digolongkan menjadi dua jenis yaitu membongkar (remover) dan memasang (replacer). Special service tools jenis remover adalah alat SST yang digunakan untuk proses pembongkaran komponen atau part mesin. Sementara itu special service tools jenis replacer adalah alat SST yang digunakan untuk proses pemasangan komponen atau part mesin.

Oleh karena itu, sebagai mekanik harus bisa dalam menentukan berbagai penggunaan berbagai special service tools (SST). Lalu apa pengertian special service tools (SST)? Apa saja jenis special service tools (SST)? Semua hal tersebut akan dibahas pada artikel berikut ini.

Pengertian Special Service Tools (SST)

Pengertian special service tools atau SST adalah alat bantu manusia dalam proses perbaikan, perawatan yang tidak bisa dilakukan oleh kunci-kunci biasa sehingga memerlukan kunci khusus untuk melakukan pekerjaan tersebut. Jadi fungsi special service tools atau sst itu dikhususkan untuk melakukan pekerjaan tertentu seperti membongkar dan memasang suatu komponen. Special service tools berguna agar pekerjaan lebih efektif dan efisien.

Macam-Macam Special Service Tools (SST)

Terdapat berbagai macam special service tool (SST) yang digunakan untuk proses perbaikan dan perawatan kendaraan. Untuk lebih jelasnya berikut merupakan pembahasan mengenai jenis special service tools (SST).

1. Bearing Puller Attacment

Bearing Puller Attachment adalah salah satu jenis special service tools yang diciptakan untuk melepas bantalan pada posisi yang sulit dijangkau oleh puller biasa. Cara penggunaan cukup keraskan bearing spliter hingga mendesak bearing. Kemudian tingga putar batang pemutar hingga bearing terangkat dan terlepas dari tempatnya. Dengan begitu maka bearing atau bantalan akan mudah terlepas dari dudukannya.
special service tools (SST)

2. Oil Seal Puller

Oil Seal Puller adalah salah satu jenis special service tools yang berfungsi untuk melepas perapat oli pada komponen-komponen seperti transmisi, kaki-kaki, dan lain sebagainya. Bentuknya seperti palu yang mempunyai ujung lancip dan melengkung. Bentuk ujung yang lancip ini dapat dengan mudah digunakan untuk mencongkel seal oli yang letaknya agak kedalam.

3. Bearing Cup Puller

Bearing Cup Puller adalah salah satu jenis special service tools yang memiliki fungsi sama seperti bearing puller. Namun dalam penggunaannya berbeda yaitu untuk melepas bantalan atau bearing yang terpasang pada area silindris sehingga harus di dorong dari dalam. Cara penggunaannya yaitu dengan memasukkan kaki-kaki ke silindris tempat bantalan kemudian tarik tuasnya hingga bantalan terlepas. 
special service tools (SST)

4. Universal Puller

Universal Puller adalah salah satu jenis special service tools yang berfungsi untuk mempermudah pelepasan atau pemasangan komponen tanpa adanya proses pemukulan atau penekanan yang tidak merata. Universal puller digunakan dengan cara menarik komponen atau part yang akan dilepas. Selain itu setiap kaki universal puller diletakkan disetiap sisi komponen sehingga penekanan merata.

Universal puller biasanya terdiri dari dua kaki atau arm dan tiga kaki. Setiap kaki universal puller dihubungkan ke baut tengah. Kaki-kaki ini dipasangkan pada sisi komponen yang akan dilepas. Baut tengah diputar menggunakan kunci ring seperti mengencangkan baut seperti biasanya. Semakin kedalam baut masuk, maka komponen akan semakin tertarik sehingga akan terlepas.
special service tools (SST)

5.Clutch Aligning Tool

Clutch Aligning Tool atau clutch center adalah salah satu jenis special service tools yang digunakan untuk memposiskan kopling apakah sudah benar-benar ditengah atau belum sebelum baut penekan dipasang. Hal ini bertujuan agar transmisi mudah masuk saat pemasangan. Terdapat berbagai bentuk clutch aligning tools. Namun penggunaannya sama yaitu memasukkan clutch aligning tools ke lubang poros input transmisi. Setelah itu baru melakukan pengencangan baut plat penekan sehingga posisi kampas kopling center atau berada ditengah.
special service tools (SST)

6. Sliding Hammer

Sliding Hammer adalah salah satu jenis special service tools yang berfungsi untuk melepas komponen yang memerlukan hentakan atau kejutan seperti bearing roda dan lain sebagainya. Alat ini digunakan untuk melepas komponen yang tidak memiliki permukaan untuk penekanan balik.

Sliding hammer terdiri dari handle, dan hammer. Pada bagian ujung handel terdapat pengait yang dihubungkan ke bagian komponen yang akan ditarik. Apabila tidak ada bagian yang dikaitkan maka dapat membuat pengait dengan cara dilas pada komponen. Kemudian gerakkan hammer agar terjadi hentakan sehingga komponen akan terlepas.
special service tools (SST)

7. Ring Compressor

Ring Compressor adalah salah satu jenis special service tools yang berfungsi untuk menekan ring piston pada saat pemasangan agar mudah masuk kedalam silinder. Piston ring compressor terbuat dari plat yang dibentuk silindris dan dapat disetel ukurannya disesuaikan dengan ukuran piston.

Cara penggunaan ring compressor sangat sederhana. Ring compresor tinggal dimasukkan kedalam piston yang telah dipasangi ring piston dan ring oli. Kemudian menggunakan kunci L sampai ring compressor menekan ring piston. Piston yang sudah ditekan dimasukkan kedalam lubang silinder dan tekan piston sampai masuk kedalam silinder secara keseluruhan.

special service tools (SST)

8. Piston Ring Plier

Piston Ring Plier atau tang ring torak adalah salah satu jenis special service tools yang digunakan untuk melepas dan memasang ring piston agar tidak mengalami kerusakanAlat ini didesain sedemikian rupa sehingga dapat memberikan penekan pada ring piston secara merata. Cara penggunaan piston ring plier sebenarnya sangat sederhana. Cukup masukkan ring piston ke bagian ujung piston ring plier dengan celah piston berada pada bagian dalam. Setelah itu tekan gagang atau handle sampai ring piston melebar. Tahan kemudian masukkan ring piston kedalam torak.
special service tools (SST)

9. Valve Spring Compressor

Valve Spring Compressor adalah salah satu jenis special service tools yang befungsi untuk memasang dan melepas pengunci katup pada tapper. Alat ini sangat mempermudah proses pemasangan katup terutama pengunci valve spring yang terkadang sulit masuk. Cara penggunaanya cukup pasangkan bagian penekan alat pada katup dan spring. Namun sebelum itu setting ketinggian penekan sampai cukup untuk menekan spring dan memudahkan memasang pengunci. Menekan handle dan masukkan pengunci serta melepas handle ketika pengunci sudah terpasang dengan rapi.

special service tools (SST)

10. Oil Filter Remover

Oil Filter Remover adalah salah satu jenis special service tools yang berfungsi untuk melepas dan memasang filter oli atau filter lain yang berbentuk tabung atau silindris. Dikarenakan bentuknya tabung maka perlu alat khusus ini agar filter oli mendapatkan momen kekencangan yang pas sehingga tidak timbul kebocoran. Oil filter terdiri dari berbagai bentuk tergantung jenis kendaraan yang menggunakan. Cara penggunaan juga tergantung pada bentuk oil filter remover.
special service tools (SST)

11. Coil Spring Compresor

Coil Spring Compressor adalah salah satu jenis special service tools yang berfungsi untuk menekan pegas koil sehingga mempermudah melepas dan memasang komponen shock absorber. Selain itu, coil spring compresor juga bertujuan sebagai pengaman dari spring agar tidak meloncat ketika komponen suspensi lain dilepas. Cara pemakaian coil spring compresor sangat mudah yaitu dengan memasang pengait pada bagian pegas suspensi. Kemudian kencangkan baut sampai pegas suspensi sedikit tertekan.
special service tools (SST)

12. Ball Joint Sparator

Ball Joint Sparator atau treker ball joint adalah salah satu jenis special service tools yang berfungsi untuk melepas ball joint dari dudukannya. Ada tiga jenis ball joint sparator yaitu ball joint splitter puller, splitter scissor, dan drafter ball joint splitter (fork). Semua memiliki fungsi yang sama. 
special service tools (SST)

13. Tie Rod Remover

Tie Rod Remover adalah salah satu jenis special service tools yang berfungsi untuk melepas tie rod. Cara penggunaan tie rod remover sebenarnya sangat mudah yaitu pasangkan pada ball joint tie rod dan kencangkan baut sampai menekan ball joint tie rod terlepas dari sambungan atau knuckle arm.

special service tools (SST)

14. Disc Brake Piston Compressor

Disc Brake Piston Compressor adalah salah satu jenis special service tools yang berfungsi untuk menekan piston caliper untuk mempermudah pemasangan kampas rem baru. Disc brake compressor akan menekan piston rem agar kembali keposisi awal atau tidak menekan kampas sehingga kampas baru dapat dengan mudah dipasang.
special service tools (SST)

15. Differential Flange Holder 

Differential flange holder adalah salah satu jenis special service tools yang berfungsi untuk menahan flange pinion agar tidak bergerak atau berputar ketika drive pinion dilepas. Differential flange holder bekerja dengan menahan pinion memanfaatkan permukaan lantai.
Special Service Tools

16. Oil Seal Protector Sleeve

Oil seal protector sleeve adalah salah satu jenis special service tools yang berfungsi untuk melindungi seal oli ketika dilakukan pemasangan. Seal oli terbuat dari bahan rubber sehingga mudah terjadi kerusakan apabila timbul gesekan. Oleh karena itu perlu dilindungi ketika proses pemasangan dilakukan.
Special Service Tools

17. Obeng Ketok atau Impact Driver

Obeng ketok atau impact driver adalah salah satu jenis jenis special service tools yang berfungsi untuk melepas atau membuka baut yang keras sehingga diperlukan hentakan untuk proses pelepasannya. Obeng ketok digunakan dengan cara dipukul. Pukulan ini akan menyebabkan hentakan pada ujung mata obeng dan diteruskan untuk menghentak baut atau skrup yang kersa sehingga mudah terbuka.
Special Service Tools

18. Injector Tester

Injector tester berfungsi untuk memeriksa tekanan injector. Pada umumnya alat ini digunakan untuk mengetahui besarnya tekanan injektor apakah masih sesuai standar atau tidak.
special service tools

19. Torque Wrench

Torque wrench atau kunci momen berfungsi untuk mengencangkan baut atau mur dengan tingkat kekencangan tertentu. Dengan begitu keamanan dan keselamatan akan lebih terjamin.
special service tools

20. Screw Extractor

Screw extractor berfungsi untuk mengeluarkan baut. Pada umumnya screw extractor berguna untuk mengeluarkan baut yang patah didalam sebuah lubang.
special service tools

21. Clamp G

Clamp G berfungsi seperti ragum yaitu untuk menjepit atau menahan benda kerja agar tidak bergeser ketika akan dilakukan sebuah perlakuan.
special service tools

22. Camshaft Lock Holder 

Camshaft lock holder berfungsi untuk menahan camshat agar tidak berputar ketika dilakukan proses pelepasan ataupun pengencangan baut. Dengan begitu camshaft sprocket akan lebih mudah dipasang dan dilepas tanpa adanya gerakan yang dapat merubah posisi timing mesin.
special service tools
Diatas merupakan pembahasan mengenai alat special service tools (SST). Terdapat berbagai jenis special service tools (SST) yang digunakan pada bidang otomotif
Share:

Komponen sistem pendinginan

Komponen Sistem Pendinginan

Sistem pendinginan terdiri dari banyak kompknen yang saling mendukung agar panas yang diserap oleh mesin dapat segera dikeluarkan dari mesin.

Komponen-komponen yang saling bersinergi tersebut ajan menghasilkan sebuah siklus sistem pendonginan.

Gambar siklus sistem pendinginan kendaraan ringan


A. Radiator

Radiator adalah komponen berbentuk lempeng besi yang digunakan untuk mendinginkan air pendingin,prinsip kerja radiator adalah dengan memindahkan suhu dari air ke udara.

Gambar radiator

Dalam sebuah radiatir akan ditemui beberapa bagian seperti:

1. Upper tank,merupakan tanki untuk menampung air panas atau air dari mesin

2. Lower tank,merupakan tanki untuk menampung air yang sudah didinginkan dan siap dikirim kembali ke mesin.

3. Inti radiator,terdiri dari pipa-pipa dimana cairan pendingin melaluinya dari upper ke lower tank,juga dilengkapi denga sirip-sirip pendinginan (fin)

Gambar bagian radiator

Gambar inti radiator

4. Sirip radiator,merupakan seng tipis yang tersusun diantara beberapa core pada permukaan radiator.sirip ini digunakan sebagai penerima panas dari cpre sekaligus melepaskan panas ke udara yang melewatinya.
Gambar sirip Radiator.

Radiator bekerja dengan memanfaatkan aliran udara yang melewati sirip-sirip radiator,mekanismenya,air yang memiliki suhu panas akan disalurkan ke radiator core,disini panas akan berpindah ke radiator core dan langsung disalurkan ke sirip radiator,karena kedua bahan ini merupakan konduktor.saat ada udara melewati sirip maka panas akan berpindah ke aliran udara tersebut.Akibat hal tersebut,suhu air pendinginan akan semakinturun sehingga saat mencapai lower tank,suhunya sudah rendah dari sebelumnya dan siap disirkulasikan kembali untuk menyerap panas yang ada dimesin.





Share:

Workshop Equipment

Menggunakan Perlengkapan Bengkel(Workshop Equipment) dibengkel otomotif

Ada beberapa perlengkapan yg terdapat dibengkel otomotif salah satunya perlengkapan bengkel tersebut disebut juga workshop equipment 

Perlengkapan bengkel bengfungsi untuk membantu pekerjaan mekanik di bengkel,salah satu contoh perlengkapan bengkel grease gun atau semprotan gemuk.


Gambar penggunaan grease gun 


Grease gun digunakam saat melaksanakan perawatan pada komponen kendaraan yang saling berhubungan,seperti pada sambungan -sambungan,kaki-kaki roda,dan lain-lain.

Selain grease gun ada banyak contoh perlengkapan bengkel yang terdapat di bengkel otomotif,antara lain: kompresor,press hidrolik,crane,penyetel lampu kepala,engine stand,dan lain-lain.


1. Car Lift

Car lift

Car lift adalah salah satu jenis workshop equipment yang banyak digunakan pada bengkel skala besar. Car Lift dalam pekerjaan perbaikan kendaraan sangat diperlukan untuk memudahkan pekerjaan mekanik yang dilakukan dibawah kendaraan.

Dengan adanya car lift berbagai macam pekerjaan yang perlu dilakukan dibawah kendaraan dapat lebih leluasa, misalnya perbaikan pada kaki-kaki kendaraan. Car lift merupakan salah satu alat yang digunakan untuk lifting kendaraan.

2. Dongkrak

Dongkrak


Dongkrak adalah salah satu jenis workshop equipment yang banyak digunakan dibengkel. Dongkrak terdapat dibengkel kecil atau bengkel besar, dongkrak dalam pekerjaan di bidang otomotif sangat berguna.

Berbagai pekerjaan yang membutuhkan jacking atau pengangkatan kendaraan agar posisinya lebih tinggi dari tanah atau lantai. Contohnya melepas roda, perbaikan sistem rem, perbaikan kaki-kaki, dan peerjaan lainnya. Dongkrak ada beberapa jenis.

3. Jackstand

Jack stand

Jackstand adalah salah satu jenis workshop equipment yang banyak digunakan dibengkel. Jackstand merupakan penopang kendaraan setelah diangkat. Penopang ini dapat disetel sesuai ketinggian pengangkatan kendaraaan.

Jackstand terbuat dari bahan yang kuat seperti besi, baja, atau campuran yang mampu menahan beban kendaraan. Tetapi dalam penempatan jackstand harus sesuai dengan titik tumpu pada kendaraan agar tercipta keamanan dan keselamatan kerja.

4. Kompresor

Kompresor

Kompresor adalah workshop equipment yang banyak digunakan dibengkel. Kompressor merupakan mesin yang digunakan untuk memampatkan atau menekan udara dan gas. 

Karena proses pemampatan, udara memiliki tekanan yang dapat digunakan untuk berbagai pekerjaan perbaikan maupun perawatan kendaraan.

Contoh pekerjaan yang membutuhkan kompresor ini diantaranya, membersihkan filter, karburator, impact gun, dan lain sebagainya.

5. Mesin Las

Mesin las

Mesin las adalah jenis workshop equipment yang banyak digunakan dibengkel. Mesin Las merupakan alat yang digunakan untuk menyambungkan beberapa komponen.

Dalam bidang otomotif mesin las sangat diperlukan untuk berbagai pekerjaan seperti perbaikan panel bodi dan kaki-kaki kendaraan. Banyak jenis mesin las, ada las litrik, las mig, dan las asityline.


6. Hydaulic Press


Hydaulic Press

Hydraulic press adalah salah satu jenis workshop equipment yang banyak digunakan dibengkel terutama pada bengkel bubut. Hydraulic press berfungsi untuk memberikan tekanan pada sebagian atau keseluruhan komponen kendaraan. Hydraulic press termasuk power tools (alat bertenaga).

Metode penggerak hydraulic press umumnya menggunakan penggerak pneumatik atau hidrolik. Hydraulic press sangat membantu dalam berbagai pekerjaan yang ada di bengkel seperti pemasangan bearing, pemasangan seal power cylinder, dan lain sebagainya.

7. Wheel Balancer

Wheel Balancer
Wheel balancer adalah salah satu jenis workshop equipment yang terdapat dibengkel bengkel terutama pada bengkel spooring dan balancing. Wheel balancer berfungsi untuk mendeteksi ketidakseimbangan roda kendaraan.
Jenis workshop equipment ini sangat diperlukan dalam proses balancing. Roda diputar pada poros untuk melihat ketidakseimbangan.
Nilai ketidakseimbangan akan ditunjukan pada layar yang tersedia. Untuk proses perbaikannya yaitu dengan memberikan pemberat agar roda seimbang dan kendaraan menjadi lebih nyaman.

8. Tyre Changer

Tyre changer
Tyre changer adalah salah satu jenis workshop equipment yang banyak digunakan dibengkel, utamanya pada bengkel velg dan ban. Tyre Changer berfungsi untuk memudahkan proses pemasangan dan pembongkaran ban dari rim.

Dengan menggunakan tyre changer maka proses pelepasan dan pemasangan ban menjadi efisien. Hal ini dikarenakan tyre changer menggunakan tenaga tambahan dari sistem pneumatik atau udara bertekanan.

9. Bench Grinder

Bench Grinder

Bench grinder adalah salah satu jenis workshop equipment yang banyak digunakan dibengkel. Bench grinder memiliki fungsi untuk membentuk, meratakan, atau membersihkan suatu permukaan.

Bench grinder sangat membantuk dalam berbagai pekerjaan di bengkel seperti membersihkan busi, membentuk berbagai sparepart yang membutuhkan penyesuaian, dan lain sebagainya




Share:

Cari Blog Ini

Belajarjarakjjauh.com. Diberdayakan oleh Blogger.

Recent Posts

Pages

Theme Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.