Blog yang didedikasikan untuk memenuhi metode pembelajaran secara online tanpa tatap muka.

Jenis-jenis Alat Potong Mesin Frais

 Jenis-jenis Alat Potong Pada Mesin Frais




Alat potong yang digunakan pada mesin frais,atau yg biasa disebut dengan pisau frais (milling cutter) adalah peralatan yang digunakan untuk menyayat benda kerja atau pun membuat alur dan profil pada benda kerja.

Jenis-jenis pisau frais dapat diklasifikasikan berdasarkan bahan pembentuknya dan bentuknya.


Alat potong berdasarkan bahan pembentuknya dapat dibedakan menjadi beberapa jenis,yaitu frais HSS,pisau Frais Karbida,pisau frais cobalt,dan pisau frais dengan lapisan khusus.


Alat potong mesin frais berdasarkan bentuknya dapat dibedakan menjadi beberapa jenis yaitu pisau frais mantel,pisau frais alur,pisau frais roda gigi,pisau frais cembung,pisau frais cekung,pisau frais alur T,pisau frais ekor burung,pisau frais sudut,pisau frais jari,pisau frais gergaji,pisau frais muka dan sisi.


B. Macam Pisau Frais dan Kegunaannya

Berdasarkan bentuknya pisau frais dapat dibedakan sebagai berikut: 

1. Pisau Frais Lurus (Plain Milling Cutter) 

a. Pisau Lurus Untuk Pemotongan Ringan (Light Duty Plain Milling 

Machine)

Pisau ini pada umumnya digunakan untuk pekerjaan-pekerjaan ringan Bentuk gigi dari pisau ini pada umunya berupa gigi lurus maupun gigi miring/helik. Gigi helik biasanya mempunyai sudut 250 Gigi-gigi helik lebih sesuai untuk pemakanan dengan tenaga yang lebih sedikit mulai awal pemakanan, getaran yang lebih ringan dan mampu menghasilkan permukaan yang lebih halus. Gigi-gigi pisau ini pada umumnya kecil dengan pitch kecil pula. Pisau ini didesain untuk pemotongan ringan dengan kecepatan sedang


b. Pisau Lurus Untuk Pemotongan Kasar/Berat (Heavy Duty Plain Millimg Cutter) 

Pisau ini dibuat dengan ukuran lebih besar dan lebar dengan jumlah gigi yang lebih kecil daripada light duty plain milling. Untuk pisau frais dengan diameter 3” biasanya terdiri dari 8 gigi dan untuk diameter 4” biasanya 10 gigi. Sudut kemiringan gigi pisau antara 250-450. Pisau ini didesain untuk pekerjaan–pekerjaan kasar (berat).

c. Pisau Rata Helik (Helical Plain cutter)

Pisau ini mempunyai jumlah gigi yang lebih sedikit dan lebih kasar daripada pisau rata untuk pekerjaan berat/kasar. Pisau rata helik dengan diameter 3 “ biasanya mempunyai jumlah gigi 4. Sudut kemiringan gigi pisau ini biasanya 450 hingga 600 atau lebih besar. Sudut helik yang besar ini mampu menyerap gaya pemotongan yang terjadi. Pisau ini cocok untuk pemakanan lebar,dangkal pemotongan profil pada dan besi lunak dan tidak efisien untuk pemakanan kasar seperti pada pisau rata untuk pemakanan kasar.

2. Pisau Sisi ( Side Milling Cutter)

Side Millling Cutter sama dengan Plain Milling Cutter namun pada salah satu sisi atau kedua sisi terdapat mata potong/mata pisau. Dengan pisau ini dapat dilakukan pemakanan pada sisi muka dan pada kedua sisi Samping.

Macam-macam pisau sisi (side milling cutter) antara lain:

a. Pisau sisi lurus (Plain side milling cutter) dengan sisi lurus pada sisi muka dan kedua sisi sampingnya.

b. Pisau setengah sisi (Half side milling cutter ) mempunyai gigi helik pada sisi muka dan gigi pemotong pada satu sisi samping. Pisau tipe ini dianjurkan untuk pengefraisan permukaan kasar dan pengfraisan pada satu sisi saja.

c. Pisau Staggered (Staggered tooth side milling cutter) pisau ini dianjurkan untuk pemotongan kasar, alur dan slotting.


3. Pisau Potong/Gergaji (Metal Slitting Saw) 

Pisau ini didesain untuk operasi pemotongan benda kerja dan pembuatanalur sempit (narrow slot). Untuk pemotongan yang dalam diperlukan kelonggaran (clearance) samping yang mencukupi. 

Terdapat beberapa macam pisau gergaji antara lain:

a. Pisau gergaji lurus (Plain metal seltting saw). Merupakan pisau yang paling tipis dengan sisi lurus dan pada sisi sampingnya dibuat tirus masuk. Hal ini digunakan untuk mencegah terjadinya tekanan pada 

sisi pisau . Gigi-gigi pisau harus tajam dan mempunyai jumlah yang.lebih banyak daripada pisau muka lurus (plain milling cutter). Namun demikian kecepatan pemakanan (feed) harus lebih rendah (biasanya 1/8 hingga ¼ dari feed yang digunakan pada pisau lurus. Pisau gergaji lurus biasanyan dibuat dengan ketebalan 1/32 inch sampai dengan 3/16 inch dengan diameter 2 ½ “ sampai 8 “. 

b. Pisau Potong dengan Gigi Samping (Metal Slitting Saw with Side Teeth)

Pisau ini mempunyai bentuk yang sama dengan pisau sisi. Pada sisi samping diberi kelonggaran untuk beram dan melindungi mencegah pisau dari tekanan dan jepitan sewaktu pengoperasian. Pisau ini biasanya dibuat dengan tebal 1/16 inch sampai 3/16 inch dan diameter dari 2 ½ “ sampai 8 “. Pisau jenis ini dianjurkan untuk membuat alur yang dalam dan proses pemotongan.

c. Pisau Potong Staggered (Stanggered Tooth Metal Slitting Saw)
Pisau ini mempunyai bentuk yang sama pisau staggered. Pisau inidianjurkan untuk pemotongan selebar 3/16 inchi dan selebihnya, dan bisa pula untuk pemotongan yang lebih tajam. Biasanya pisau ini mempunyai lebar3/16 inchi hingga ¼ Inchi dengan diameter 3” sampai 8”.
d. Pisau Alur Sekrup (Screw Sloting Cutter) adalah pisau potong khusus yang didesain untuk memotong alur dalam kepala baut. Pisau ini juga dapat digunakan untuk pemotongan ringan seperti pemotongan tube copper, ring piston dan benda sejenisnya. Pisau ini mempunyai fine Feeds. Pada sisi pisau ini dibuat lengkung lurus san sejajar. Pisau ini mempunyai lebar 0,020”-0,182” dan diameter maksimal 2 ¾ inchi. 

4. Pisau Sudut (Angular Milling Cutter)

Pisau sudut digunakan untuk pemotongan sudut seperti pemotongan alur V, ekor burung, serrations dan gigi reamer. Terdapat dua macam pisau sudut yaitu:
a. Pisau sudut tunggal. Pisau ini mempunyai satu sisi permukaan sudut.Pisau ini digunakan pada pembuatan alur ekor burung, nothes pada roda ratchet dan operasional sejenis. Sudut pisau ini pada umumnya antara 450-600
 b. Pisau sudut ganda digunakan untuk pembuatan alur V. Pisau ini mempunyai bentuk sisi V dan biasanya dibuat dengan sudut 450, 600, atau 90

5. Pisau Jari ( End Mill Cutter) 

End Mill Cutter merupakan pisau solid dengan sisi dan gagang yang menjadi satu. Namun demikian terdapat pisau endemil dengan mata pisau dan gagang terpisah yang disebut tipe shell. Selain tipe shell tersebut pisau end mill mempunyai gagang lurus atau tirus yang dapat dipasangkan pada spindel mesin frais. End mill dapat digunakan untuk pengefraisan muka, pengefraisan horizontal, vertikal, menyudut atau melingkar. Secara operasional end mill digunakan untuk pembuatan alur, keyways, pockets (kantong), shoulders (tingkat), permukaan datar dan pengefraisan bentuk.
End Mill sebagian besar digunakan pada mesin frais vertikal meskipun tidak menutup kemungkinan dipakai pada mesin frais horizontal. Terdapat berbagai macam bentuk end mill dan biasanya terbuat dari HSS, comented carbide, atu gigi comented carbide yang disisipkan. Macam-macam end mill tersebut antara lain:
a. End mill dua mata (two flute). 
Pisau ini hanya mempunyai dua mata potong pada selubungnya. Ujung sisi didesain untuk dapat memotong hinggga ke center. Pisau ini dapat digunakan sebagaimana bor dan dapat pula digunakan untuk membuat alur.
b. End mill dengan mata potong jamak. Pisau ini mempunyai tiga, empat, enam atau delapan sisi potong dan biasanya mempunyai diameter di atas 2 “
c. Ball end mill. Pisau ini digunakan untuk pengefraisan fillet atau alur dengan radius pada permukaannya, untuk alur bulat, lubang, bentuk bola dan untuk semua pengerjaan bentuk bulat
d. Shell end mill. Pisau ini mempunyai lubang untuk pemasangannya pada arbor pendek. Gigi-gigi pisau ini biasanya berbentuk helik. Pisau ini 
dibuat lebih besar ukurannya dari pada pisau solid dan biasanya berukuran 1 ¼ “ sampai 6 “



Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini

Belajarjarakjjauh.com. Diberdayakan oleh Blogger.

Recent Posts

Pages

Theme Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.