Penggunaan Alat Ukur Mekanik di Bengkel Otomotif
Satuan Alat Ukur Mekanik
1. Satuan Matrik
2.Satuan British
Jenis Alat Ukur Mekanik
- Diameter luar
- Ketebalan material dan
- Panjang komponen-komponen
Blog yang didedikasikan untuk memenuhi metode pembelajaran secara online tanpa tatap muka.
Mesin Bubut (bahasa Inggris: lathe) adalah suatu mesin perkakas yang digunakan untuk memotong benda dengan cara diputar.
Perkakas listrik (power tool) adalah peralatan kerja yang sumber tenaganya bukan dari manusia, melainkan dari tenaga listrik atau tenaga pneumatik (tekanan udara).
Kerja bangku merupakan pekerjaan perkakas tangan yang di gunakan untuk melakukan pembentukan, perbaikan dan perakitan yang sesuai dengan masing - masing fungsi peralatan tangan dengan mesin dan semua pekerjaan dilakukan di atas meja kerja (work bench).
Mesin milling adalah suatu mesin perkakas yang menghasilkan sebuah bidang datar dimana pisau berputar dan benda bergerak melakukan langkah pemakanan. Sedangkan proses milling adalah suatu proses permesinan yang pada umumnya menghasilkan bentuk bidang datar karena pergerakan dari meja mesin, dimana proses pengurangan material benda kerja terjadi karena adanya kontak antara alat potong (cutter) yang berputar pada poros dengan benda kerja yang tercekam pada meja mesin.
Computer Numerical Control, disingkat CNC,berarti komputer kontrol numerik merupakan sistem otomasi mesin perkakas yang dioperasikan oleh perintah yang diprogram secara abstrak dan disimpan di media penyimpanan.
Dalam bidang teknik mesin dan manufaktur,penanganan material dilakukan dengan menggunakan peralatan berupa mesin-mesin penghantar,pengangkut,dan penganngkat.
Peralatan tersebut memiliki peran penting dalam kegiatan penanganan material,oleh karena itu silahkan kamu pelajarin materi berikut ini.
Untuk mewujudakan penanganan material yang lancar dan tepat dilakukan dengan adanya peralatan yang dibutuhkan yang membantu penanganan material
Secara umum peralatan pemindah barang dikategorikan menjadi tiga kelompok,yaitu
Peralatan jenis ini digunakan untuk memindahkan baranga/material yang seragam secara kontinu(terus-menerus).peralatan tersebut antara lain :konveyor,elevator,sabuk penghantar,dan sebagainya
Peralatan jenis ini digunakan untuk memindshakan material yang beranekan ragam jenisnya,secara berganti-ganti dan tidak kontini.Peralatan dalam kategori inj antara lain : bridge,cranes,kabel sistem,dan sebagainya
Fungsi peralatan ini digunakan utuk tranfortasi untuk benda kerja dan bergerak sepanjang jalan lintasan,jenis peralatan ini antaea kain : forl lift,truck,trailers.
Berikut ini contoh peralatan penanganan material yang penting digunakan dalam suatu pabrik,antara lain
Conveyor digunkan untuk memindahkan material secara kontinyu dengan jalur yang tetap.
Keuntungan Conveyor
a. Mampu memindahkan material dalam jumlah besar
b. Dapat digabungkan dengan aktivitas inpeksi
c. Serbaguna dan dapat ditaruh dinatas lantai maupun di atas operator.
d. pengangkutan bahan secara otomatis dan tidak memerlukan bantuan beberapa operator.
Pada lingkungan industri,terdapat beberapa tipe conveyor yang biasa dipergunakan,antara lain belt conveyor,roller conveyor,screw conveyor,chain conveyor,dan sebagainya.
Klasifikasi Engine
Engine adalah salah satu komponen penting dalam kendsraan,engine terdiri dari beberapa macam komponen,komponen engine merupakan bagian-bagian utama dari mesin yang berfungsi sebagai pembuat tenaga.Engine dapat di klasifikasikan menjadi beberapa macam.
Dalam bidang otomotif terdapat banyak sekali klasifikasi mesin atau engine baik berdasarkan pembakarannya atau bahan bakar yang digunakan. Motor bakar merupakan mesin atau pesawat kerja yang mengubah dari energi kimia dari bahan bakar menjadi gerak mekanik pada gerakan naik turun piston. Energi kimia diubah menjadi energi panas yang digunakan untuk menggerakkan piston naik turun. Terdapat macam-macam mesin atau engine dalam bidang otomotif.
Klasifikasi Mesin Berdasarkan Proses Pembakaran
Motor Pembakaran Luar
Pada motor bakar dengan pembakaran luar, proses pembakaran terjadi diluar mesin itu sendiri, sehingga diperlukan mesin tersendiri. Energi panas hasil pembakaran tidak langsung diubah menjadi energi mekanik melainkan harus di alirkan terlebih dahulu melalui media penghantar. Melalui media penghantar energi panas dialirkan ke mesin utama untuk diadikan energi mekanik. Contoh motor bakar pembakaran luar yaitu ketel uap dan turbin gas.
Motor Pembakaran Dalam
Pada motor pembakaran dalam, proses pembakaran terjadi didalam mesin itu sendiri. Panas hasil pembakaran langsung diubah menjadi energi mekanik. Beberapa contoh motor pembakaran dalam yaitu motor bakar torak, turbin gas, mesin propulasi pancar gas.
Selain proses pembakaran, mesin juga diklasifikasikan berdasarkan prinsip kerjanya dibagi menjadi tiga yaitu
Klasifikasi Mesin Berdasarkan Prinsip Kerjanya
Motor Bakar Otto (Otto Bensin)
Motor bakar otto atau motor bensin merupakan jenis motor bakar yang banya digunakan dalam teknik kendaraan ringan. Motor bensin diciptakan oleh nicholas otto yang berkebangsaan jerman. Motor bensin bekerja dengan cara bensin dibakar untuk mendapatkan energi thermal. Energi panas ini yang kemudian dimanfaatkan atau diubah menjadi energi mekanik melalui gerakan translasi piston. Prinsip kerjanya sebagai berikut: campuran bahan bakar dan udara dihisap kemudian masuk ke ruang bakar melalui katup masuk, campuran bahan bakar dimampatkan oleh torak kemudian dibakar melalui percikan bunga api pada busi sehingga menyebabkan tekanan dan temperatur naik. Tekanan dan temperatur yang tinggi ini kemudian dimanfaatkan menjadi energi mekanik yaitu gerakan naik turun pada piston. Gerak naik turun piston ini kemudian diubah menjadi gerak putar oleh poros engkol.
M otor bakar bensin dapat dibagi menjadi dua menurut prinsip kerjanya yaitu motor 2 tak atau 2 langkah dan motor 4 tak atau 4 langkah. Perbedaan kedua jenis ini yaitu pada langkah kerjanya. Pada motor dua tak, langkah kompresi dan buang menjadi satu serta langkah hisap dan tenaga juga menjadi satu sehingga 4 langkah dilakukan dalam 2 kali langkah piston naik turun. Sementara pada motor 4 langkah setiap langkah bekerja sesuai dengan porsinya masing-masing.
Motor Bakar Diesel
Motor diesel ditemukan pertama kali oleh rudolf Diesel pada tahun 1872. Motor diesel atau motor penyalaan kompresi merupakan motor bakar yang proses penyalaan bahan bakar diakibatkan oleh tekanan dan temperatur ruang bakar yang tinggi. Tekanan dan temperatur tinggi ini dihasilkan oleh kompresi udara yang masuk melalui katup hisab. Prinsip kerjannya berbeda dengan motor bensin. Pada motor diesel, udara dihisap masuk keruang bakar melalui katub masuk. Kemudian udara diompresikan dengan rasio 15-25, sehingga tekanan dan temperatur ruang bakar akan naik signifikan yaitu 600 derajat celcius. Sebelum mencapai titik mati atas, bahan bakar diesel diinjeksikan melalui nozle agar mudah teratomisasi dengan udara pada ruang bakar sehingga campuran menjadi homogen. Campuran ini kemudian akan terbakar dengan sendirinya karena temperatur ruang bakar yang sangat tinggi hasil kompresi tadi. Walaupun tidak memiliki sistem pengapian seperti mesin bensin, mesin diesel harus memiliki sistem injeksi bahan bakar serta bahan bakar yang mempunyai sifat self ignition atau dapat terbakar sendiri.
Motor Bakar Wankel
Motor bakar wankel di ciptakan oleh Dr Felix Wankel yang berkebangsaan jerman. Motor wangkel juga dikenal dengan motor rotary yaitu tipe motor yang terdiri dari rotor berbentuk segitiga sama sisi yang berputar didalam stator. Motor wankel memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan motor torak yaitu getaran lebih kecil, ukuran yang komplek, dan dapat menghasilkan tenaga dua kali lipat dibanding motor torak dengan ukuran yang sama. Motor wankel terdiri dari segitiga sama sisi, dari ketiga sisi tersebut terjadi pemampatan bahan bakar, pembakaran, dan pembuangan bahan bakar.
Klasifikasi Mesin Berdasarkan Susunan Silindernya
In Line Cylinder Type
Inline cylinder merupakan mesin yang mempunyai silinder banyak dan disusun secara sejajar. engan susunan seperti ini maka poros engkol dan kepala silinder yang dibutuhkan hanya berjumlah satu. Kelebihan model inline yaitu mudah diservis dan perawatan serta tidak membuatuhkan ruang yang terlalu luas. Namun silinder tipe inline juga memiliki kekurangan yaitu aerodiamis kendaraan kurang karena mesin menjadi lebih tinggi.
V Cylinder Type
V cylinder type merupakan mesin yang memiliki silinder banyak yang disusun membentuk huruf V yaitu membentuk 60 derajat dan 90 derajat. Keuntungan silinder tipe V yaitu mesin menjadi lebih aerodinamis karena mesin menjadi lebih rendah.
Slant Cylinder Type
Slant cylinder type merupakan mesin yang disusun sejajar atau segaris akan tetapi dibuat miring untuk mengurangi ketinggian mesin. Silinder tipe ini banyak digunakan pada minibus atau sedan yang memiliki mesin dibawah jok.
Radial Cylinder Type
Radial cylinder type yaitu mesin yang memiliki susunan silinder mengelilingi poros engkol yang berada ditengah. Biasanya konfigurasinya digunakan pada mesin pesawat terbang. Kelemahan model ini yaitu gerak piston yang lambat.
Opposed Cylinder Type
Opposed cylinder type merupakan mesin yang memiliki susuna silinder saling berlawanan. Silinder dipasang secara berlawanan dan horisontal dikarenakan untuk membatasi ketinggian mesin. Sudut antara kedua silinder yaitu 180 derajat dan banyak digunakan untuk mobil penggerak belakang yaitu VW dan Porsche.
Beberapa hal diatas merupakan beberapa contoh klasifikasi mesin atau engine dalam bidang otomotif. Terdapat macam-macam mesin atau engine dalam bidang otomotif
PERAWATAN SISTEM PENGISIAN
Grafik Pengaruh Temperatur dan Bahan Aktif Terhadap Pengosongan Sendiri |
Melepas Terminal Baterai |
Membersihkan Terminal Baterai |
Memeriksa Tahanan Terminal Baterai |
Benda-benda kerja harus dikencangkan secara kukuh pada waktu pengefraisan, sebab bila benda kerja tersebut terlepas dapat berakibat hasil pengefraisan yang tidak sempurna, terjadinya kecelakaan dan retaknya pisau frais. Salahsatu keberhasilan dalam pekerjaan pengefraisan adalah ketepatan menggunakan alat-alat penjepit benda kerja yang sesuai dengan bentuk benda yang akan difrais. Untuk benda kerja yang besar dengan pengefraisan rata, berbeda cara menjepitnya dengan benda kerja yang kecil dengan bentuk yang teratur, bulat, segiempat, bertingkat, dan semacamnya. Begitu juga alat-alat untuk menjepit benda kerja yang berbentuk roda gigi memerlukan penjepitan khusus.