Handle-Handle pada Mesin Bubut
Sebelum melaksanankan pembubutan benda kerja,kamu harus mengetahui handle-handle yang terdapat pada mesin bubut beserta fungsinya masing masing.
Berdasarkan letaknya,handle mesinbubut dibagi menjadi tiga jenis,yaitu handle-handle pada Head stock,handle-handle pada eretan,dan handle-handle pada tail stock.
Handle-handle tersebut mempunyai fungsi berbeda,menurut fungsiny,handle mesin bubut dat dibedakan menjadi tiga,yaitu handle-handle pengatur,handle-handle penggerak,dan handle-handle penggerak.
Pengetahuan menegenain handle-handle mesin bubut sangat mempengaruhi pengoprasian meson bubut.
A.Handle-handle pada Kepala Tetap (Head stock)
Gambar kepala tetap
Kepala tetap (head stock) pada umumnya memiliki handle-handle pengatur mesin.pada head stock juga terdapat tombol-tombol serta tabel-tabel petunjuk yang berisi kombinasi handle-handle pengatur tersebut.Beriut ini bagian utama kepala tetap(head stock) mesin bubut yang harus kamu ketahui.
1.Handle pengatur Kecepatan Putaran
Jandle pengatur kecepatan putaran bwrfungsi untuk mengatur kecepatan putaran spindle.Pada umumnya ,terdapat dua jenis handle pengatur kecepatan putaran,yaitu sebagai berikut.
a.Handle pengatur kecepatan putaran Gearbox
Berfungsi intuk mengatur kecepatan putaran spindle mesin bubut dengan cara mengubah kombinasi gear pada gearbox mesin bubut tersebut.
b.Handle pengatur kecepatan putaran Elektrik.
Berfungsi mengatur kecepatan putaran handledengan cara mengatur kecepatan putara pada motor liatrik.pada umumnya handli ini dilengkapai dengan display
2. Handle Pengatur Arah pemakanan
Berfungsi untuk mengatur arah gerakan eretan ketika dilaksananakan penyayatan secara ototmatis.Ada dua arah yang digunakan,yaitu arah menuju arah ke chuck (kekiri) dan arah menjauhi chuck (ke kanan).penenuan arah ini digunakan dalam proses pembunutan ulir,karena penyayatan biasa pada umumnya menggunakan arah menuju ke chuck (ke kiri)
3. Handle pengatur Ulir dan pemakanan
Berfungsi untuk menyesuaikan langkah pemakanan benda kerja sehingga dapat menyesuaikan dengan ukuran ulir yang di inginkan.kombinasi handle pengaturan ulir harus disesuaikan dengan tabel ulir yang ada pada kepala tetap mesin bubut.
4. Tabel ulir
Berisi kombinasi-kombinasi handle pengatur ulir sesuai dengan ukuran ulir yang ditunjukan.pada mesin bubut standar pada umumnya terdapat dua jenis table ulir,yaitu tabel ulir metrik (mm) dan tabel ulirn whitworth (inchi).
5. Tabel kecepatan
Menunjukan kombinasi kombinasi posisi handle pengatur kecepatan putaran sesuai dengan kecepatan yang tercantum.
6. Tabel pemakanan
Menunjukan kombinasi kombinasi handle pengatur pemakanan yang harus diataur untjk menentukan pemakanan atau pemotongan benda kerja secara otomatis.dalam suatu kombinasi handle ada dua besaran pemakanan,yaitu besaran pemakanan eretan memanjang dan pemakanan eretan melintang.
7. Tabel peringatan
Berisi ketwntuan keselamatan yang ahrus dipatuhi dlm melaksanakan proses pembubutan
8. Lampu indikator
Berfungsi sebagai penanada ketika mesin sedang hidup ataupun standby
9. Tombol test
Digunakan untuk mengetest putaran chuck (spindle) setelah diatur kecepatan maupun arah putaran
10. Tombol power
Digunakan untuk menyambungkan aliran listrik dan membuat mesin bubut pada posisi standby
11. Tombol coolant
Digunakan untjk mengaktifkan cairan coolant yang akan disemprotkan pada pahat saat proses pembubutan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar