Blog yang didedikasikan untuk memenuhi metode pembelajaran secara online tanpa tatap muka.

  • Mesin Bubut

    Mesin Bubut (bahasa Inggris: lathe) adalah suatu mesin perkakas yang digunakan untuk memotong benda dengan cara diputar.

  • Power Tools

    Perkakas listrik (power tool) adalah peralatan kerja yang sumber tenaganya bukan dari manusia, melainkan dari tenaga listrik atau tenaga pneumatik (tekanan udara).

  • Kerja Bangku

    Kerja bangku merupakan pekerjaan perkakas tangan yang di gunakan untuk melakukan pembentukan, perbaikan dan perakitan yang sesuai dengan masing - masing fungsi peralatan tangan dengan mesin dan semua pekerjaan dilakukan di atas meja kerja (work bench).

  • Mesin Frais/Milling

    Mesin milling adalah suatu mesin perkakas yang menghasilkan sebuah bidang datar dimana pisau berputar dan benda bergerak melakukan langkah pemakanan. Sedangkan proses milling adalah suatu proses permesinan yang pada umumnya menghasilkan bentuk bidang datar karena pergerakan dari meja mesin, dimana proses pengurangan material benda kerja terjadi karena adanya kontak antara alat potong (cutter) yang berputar pada poros dengan benda kerja yang tercekam pada meja mesin.

  • Pengertian Dari CNC

    Computer Numerical Control, disingkat CNC,berarti komputer kontrol numerik merupakan sistem otomasi mesin perkakas yang dioperasikan oleh perintah yang diprogram secara abstrak dan disimpan di media penyimpanan.

Mesin Gerinda Datar

BAGIAN-BAGIAN MESIN GERINDA DATAR (SURFACE GRINDING MACHINE)




Pada kali ini kita akan membahas tentang Bagian-bagian Mesin Gerinda Datar (Surface Grinding Machine). Dan yang akan diuraikan kali ini adalah bagian-bagian mesin gerinda datar yang umum digunakan dilingkungan industri kecil dan menengah serta dilingkungan pendidikan yaitu, mesin gerinda datar spindel horizontal dan mesin gerinda datar spindel vertical dengan pelayanan otomatis.


Diahrapkan dengan memahami nama bagian-bagian mesin gerinda datar, tentunya dapat membantu operator dalam mengoperasikan, mengendalikan dan merawat mesin.

1) Mesin gerinda datar spindel horizontal


Bagian-bagian mesin gerinda datar spindel horizontal teradapat beberapa bagian yang dapat dilihat pada gambar.


Keterangan:


1. Body mesin
2. Kolom mesin
3. Spindel mesin
4. Roda gerinda
5. Dudukan meja magnetik
6. Meja magnetik
7. Pelindung air pendingin
8. Handel penggerak meja memanjang
9. Handel penggerak meja melintang
10. Tuas penggerak otomatis
11. Handel/tuas pengatur pemakanan roda gerinda
12. System hidroulik
13. System pendingin dan penyedot debu
14. Panel kelistrikan
15. Panel ON-OFF meja magnetic
16. Panel indikator posisi penggerindaan

Fungsi dari masing-masing bagian mesin gerinda datar spindel horizontal adalah sebagi berikut:


Body mesin, berfungsi sebagai dudukan bagian-bagian mesin lainnya

Kolom mesin, berfungsi sebagai dudukan spindel dan motor penggerak.

Spindel mesin, berfungsi sebagai dudukan roda gerinda.

Roda gerinda, berfungsi sebagai alat potong pada saat melakukan penggerindaan

Dudukan meja magnetik, berfungsi sebagai dudukan meja magnetik dan bak pelindung air.

Meja magnetik, berfungsi untuk mengikat benda kerja yang akan dilakukan penggerindaan.

Pelindung air pendidngin, berfungsi agar air pendingin tidak menyebar kemana-mana

Handel penggerak meja memanjang, berfungsi untuk menggerakan meja arah memanjang secara manual

Handel penggerak meja melintang, berfungsi untuk menggerakan meja arah melintang secara manual

Tuas penggerak otomatis, berfungsi untuk penggerak meja secara otomatis

Handel pengatur pemakanan roda gerinda, berfungsi untuk mengatur pemakanan roda gerinda jika diperlukan besar pemakanan yang teliti

System hodruolik terdiri dari bak oli, oli dan pompa oli, berfungsi sebagai sumber penggerak meja secara otomatis.

System pendingin dan penyedot debu terdiri dari
  • Pertama: bak air pendingin, air pendingin, pompa air pendingin, berfingsi sebagai sumber tekanan dan sirkulasi air pendingin.
  • Kedua: magnet penyaring air pendingin (coolant magnetic separator), berfungsi sebagai penyaring air pedingin.
  • Ketiga: penyedot debu (exhause fane), berfungsi sebagai penyedot debu.
Panel kelistrikan, berfungsi sebagai tempat tombol-tombol pengendali motor spindel, pompa oli, pompa air dan tombol darurat (emergensi)

Panel ON-OFF meja magnetic, berfungsi sebagai pengatur aktif tidaknya meja magnetik dan beasarnya kekuatan pengikatan benda kerja.

Panel indikator posisi pemakanan, berfungsi sebagai alat penunjuk posisi penggerindaan berupa angka-angka.



Share:

Handle-handle pada Mesin Bubut

 Handle-Handle pada Mesin Bubut




Sebelum melaksanankan pembubutan benda kerja,kamu harus mengetahui handle-handle yang terdapat pada mesin bubut beserta fungsinya masing masing.


Berdasarkan letaknya,handle mesinbubut dibagi menjadi tiga jenis,yaitu handle-handle pada Head stock,handle-handle pada eretan,dan handle-handle pada tail stock.


Handle-handle tersebut mempunyai fungsi berbeda,menurut fungsiny,handle mesin bubut dat dibedakan menjadi tiga,yaitu handle-handle pengatur,handle-handle penggerak,dan handle-handle penggerak.


Pengetahuan menegenain handle-handle mesin bubut sangat mempengaruhi pengoprasian meson bubut.


A.Handle-handle pada Kepala Tetap (Head stock)

Gambar kepala tetap



Kepala tetap (head stock) pada umumnya memiliki handle-handle pengatur mesin.pada head stock juga terdapat tombol-tombol serta tabel-tabel petunjuk yang berisi kombinasi handle-handle pengatur tersebut.Beriut ini bagian utama kepala tetap(head stock) mesin bubut yang harus kamu ketahui.

1.Handle pengatur Kecepatan Putaran


Jandle pengatur kecepatan putaran bwrfungsi untuk mengatur kecepatan putaran spindle.Pada umumnya ,terdapat dua jenis handle pengatur kecepatan putaran,yaitu sebagai berikut.

a.Handle pengatur kecepatan putaran Gearbox

Berfungsi intuk mengatur kecepatan putaran spindle mesin bubut dengan cara mengubah kombinasi gear pada gearbox mesin bubut tersebut.

b.Handle pengatur kecepatan putaran Elektrik.

Berfungsi mengatur kecepatan putaran handledengan cara mengatur kecepatan putara pada motor liatrik.pada umumnya handli ini dilengkapai dengan display 

2. Handle Pengatur Arah pemakanan


Berfungsi untuk mengatur arah gerakan eretan ketika dilaksananakan penyayatan secara ototmatis.Ada dua arah yang digunakan,yaitu arah menuju arah ke chuck (kekiri) dan arah menjauhi chuck (ke kanan).penenuan arah ini digunakan dalam proses pembunutan ulir,karena penyayatan biasa pada umumnya menggunakan arah menuju ke chuck (ke kiri)

3. Handle pengatur Ulir dan pemakanan


Berfungsi untuk menyesuaikan langkah pemakanan benda kerja sehingga dapat menyesuaikan dengan ukuran ulir yang di inginkan.kombinasi handle pengaturan ulir harus disesuaikan dengan tabel ulir yang ada pada kepala tetap mesin bubut.

4. Tabel ulir


Berisi kombinasi-kombinasi handle pengatur ulir sesuai dengan ukuran ulir yang ditunjukan.pada mesin bubut standar pada umumnya terdapat dua jenis table ulir,yaitu tabel ulir metrik (mm) dan tabel ulirn whitworth (inchi).

5. Tabel kecepatan


Menunjukan kombinasi kombinasi posisi handle pengatur kecepatan putaran sesuai dengan kecepatan yang tercantum.

6. Tabel pemakanan 

Menunjukan kombinasi kombinasi handle pengatur pemakanan yang harus  diataur untjk menentukan pemakanan atau pemotongan benda kerja secara otomatis.dalam suatu kombinasi handle ada dua besaran pemakanan,yaitu besaran pemakanan eretan memanjang dan pemakanan eretan melintang.

7. Tabel peringatan


Berisi ketwntuan keselamatan yang ahrus dipatuhi dlm melaksanakan proses pembubutan

8. Lampu indikator


Berfungsi sebagai penanada ketika mesin sedang hidup ataupun standby

9. Tombol test


Digunakan untuk mengetest putaran chuck (spindle) setelah diatur kecepatan maupun arah putaran

10. Tombol power


Digunakan untuk menyambungkan aliran listrik dan membuat mesin bubut pada posisi standby

11. Tombol coolant


Digunakan untjk mengaktifkan cairan coolant yang akan disemprotkan pada pahat saat proses pembubutan.
 



Share:

Mesin Gerinda Datar (Surface Grinding Machine)

Mesin Gerinda Datar

Penggerindaan merupakan proses pemotongan benda kerja dengan menggunakan mesin gerinda.

Di dalam pengoprasiannya,benda kerja dipegang atau dicekam pada meja magnetik yang digerkaan maju-mundur atau berputar dibawahroda gerinda yang bergerak berputar.

Mesin gerinda datar dipergunakan untuk menggerinda permukaan-permukaan benda kerja yang datar.

Mesin gerinda datar merupakan salah satu mesin yang sangat penting di industri,dalam hal ini mesin gerinda banyak dipakai untik membuat komponen dan perlalatan industri.

Dimana komponen dan peralatan ini mememrlukan kerataan,kehalusan dan ukuran yang presisi agar komponen dan peralatan tersebut dapat berfungsi dengan baik.

Ketelitian mesin gerinda datar tergantung dari jenis mesin gerinda yang digunakan,tetapi pada umumnya ketelitian 0,002 mm dapat dicapai oleh kebanyakan mesin gerinda.


                                            Gbr 1 Mesin gerinda datar


Pada mesin gerinda datar benda kerja yang terbuat dari material ferromagnetic dipegang dengan cekam magnetik , sedangkan benda kerja yang terbuat dari material non ferromagnetic dipegang pada cekam mekanik atau pencekam vakum.
Meja dan spindel roda gerinda pada mesin gerinda datar dapat dioperasikan secara manual ataupun secara otomatis.

Jenis-jenis Mesin Gerinda Datar  

Dilihat dari konstruksinya mesin gerinda datar dapat dibedakan menjadi empat jenis, yaitu :


1. Mesin gerinda datar spindel horisontal dengan gerak meja bolak-balik
2. Mesin gerinda datar spindel horisontal dengan gerak meja berputar
3. Mesin gerinda datar spindel vertikal dengan gerak meja bolak-balik
4. Mesin gerinda datar spindel vertikal dengan gerak meja berputar

1. Mesin Gerinda Datar Spindel Horisontal dengan Gerak Meja bolak-balik   

Mesin gerinda datar ini memiliki spindel atau poros penggerak roda gerinda dengan posisi horisontal dan meja mesin dapat bergerak lurus bolak-balik.


                    Gbr 2. Mesin gerinda spindel horisontal, meja bolak-balik


Pada mesin gerinda datar spindel horisontal dan meja bergerak lurus bolak-balik, penggerindaan yang sesungguhnya terjadi pada bagian keliling roda gerinda.


                                   Gbr 3. Roda gerinda spindel horisontal

Bagian ujung atau keliling roda gerinda digunakan untuk menggerinda permukaan mendatar benda kerja, sehingga mesin gerinda jenis ini sering disebut sebagai mesin gerinda keliling. Kedalaman pemotongan dapat diatur dengan cara menaikkan atau menurunkan kepala roda gerinda (wheel head).
Mesin gerinda datar jenis ini digunakan untuk menggerinda benda kerja dengan permukaan rata dan menyudut.

2. Mesin Gerinda Datar Spindel Horisontal dengan Gerak Meja Berputar 

Mesin gerinda datar ini mempunyai spindel roda gerinda dengan posisi horisontal sementara meja mesin bergerak berputar.


                     Gbr 4.  Mesin gerinda spindel horisontal, meja berputar


Pada mesin gerinda datar spindel horisontal dan meja bergerak berputar bagian keliling roda gerinda juga dihadapakan pada benda kerja. Benda kerja yang dipasang pada meja putar dijalankan di bawah putaran roda gerinda.
Meja mesin gerinda datar ini bisa juga dimiringkan untuk memberikan penggerindaan geometri khusus, seperti penggerindaan pada bagian-bagian yang miring.
Mesin gerinda datar jenis ini digunakan untuk menggerinda permukaan rata dari benda kerja yang berbentuk tabung atau bulat, misalnya permukaan rata poros, flens, selongsong dan lain-lain.

3. Mesin Gerinda Datar Spindel Vertikal dengan Gerak Meja lurus bolak-balik  

Mesin gerinda datar ini mempunyai spindel atau poros penggerak roda gerinda dengan posisi vertikal dengan meja mesin dapat bergerak lurus bolak-balik.

                     Gbr 5.  Mesin gerinda spindel tegak, meja bolak-balik


Pada mesin gerinda datar spindel vertikal dan meja bergerak bolak-balik, bagian bagian sisi atau bagian muka roda gerinda dihadapkan ke permukaan benda kerja. Benda kerja yang dicekam pada meja mesin digerakkan bolak-balik di bawah putaran roda gerinda yang berputar dengan cepat.
Mesin gerinda datar jenis ini dipergunakan untuk menggerinda benda kerja dengan permukaan yang rata, lebar dan permukaan yang menyudut.

4. Mesin Gerinda Datar Spindel Vertikal dengan Gerak Meja berputar

Mesin gerinda datar ini memiliki spindel dengan posisi vertikal dan meja mesin dapat bergerak berputar.


                             Gbr 6.  Mesin gerinda spindel tegak, meja berputar


Pada mesin gerinda datar spindel vertikal dan meja bergerak berputar, bagian sisi roda gerinda juga dihadapkan ke permukaan benda kerja. Benda kerja dicekam dan digerakkan pada meja putar di bawah putaran roda gerinda.


     
                           
                                    Gbr 7.  Mesin gerinda datar spindel tegak  
                                    Sumber :  www.fortunemachinetool.com



Mesin gerinda datar jenis ini digunakan untuk menggerinda permukaan benda kerja yang lebar serta permukaan rata benda kerja yang berbentuk tabung atau bulat, seperti poros, cincin piston, flens, roda gigi, rotor, roda gaya dan lain-lain.

Berdasarkan cara operasinya, mesin gerinda datar dapat pula dibedakan menjadi mesin gerinda datar manual, mesin gerinda datar semi otomatis, mesin gerinda datar otomatis, dan mesin gerinda datar CNC.

1. Mesin Gerinda Datar Manual  

Pengoperasian mesin gerinda datar ini dilakukan secara manual (dengan tangan). Pada mesin gerinda datar manual, penggerakkan atau pengaturan meja mesin untuk setting dan pemakanan baik dalam arah memanjang maupun arah melintang juga pengaturan posisi spindel roda gerinda dilakukan secara manual.

2. Mesin Gerinda Datar Semi Otomatis  

Pengoperasian mesin gerinda datar jenis ini dilakukan secara semi otomatis. Pada mesin gerinda datar semi otomatis, penggerakan atau pengaturan meja arah memanjang dapat dilakukan secara otomatis, sedangkan penggerakan meja arah melintang dan spindel mesin dilakukan secara manual.

3. Mesin Gerinda Datar Otomatis

Mesin gerinda datar jenis ini pengoperasiannya dapat dilakukan secara otomatis penuh. Pada mesin gerinda datar otomatis ini, penggerakan meja baik arah memanjang maupun arah melintang serta pengaturan posisi spindel roda gerinda dapat dilakukan secara otomatis.
Meskipun demikian, jika diperlukan penggunaan mesin secara tidak otomatis, mesin gerinda datar ini dapat digunakan dengan pengoperasian secara manual.

4. Mesin Gerinda Datar CNC 

Pelayanan dan pengoperasian mesin gerinda datar CNC (Computer Numerical Control) dapat dilakukan melalui perintah yang berupa kode-kode dan angka yang telah distandarkan.
Pada mesin gerinda datar CNC, pengaturan gerakan meja baik arah memanjang maupun arah melintang juga pengaturan posisi spindel roda gerinda dan besarnya pemakanan semuanya dapat dilakukan secara otomatis melalui pemrogaman pada komputer.
Dibandingkan dengan jenis mesin gerinda datar lainnya, mesin gerinda datar CNC dapat menghasilkan produk penggeerindaan dengan kepresisian dan tingkat kehalusan yang sangat tinggi serta toleransi yang ketat.

Bagian-bagian Utama Mesin Gerinda Datar 

Meskipun memiliki jenis dan ukuran yang berbeda-beda, mesin gerinda datar secara kasar memiki bagian-bagian utama yang sama.

1. Alas (Base)

Alas memilki konstruksi persegi panjang yang berfungsi untuk mendukung bagian-bagian mesin gerinda. Untuk memberikan fondasi yang kaku, alas juga menopang jalan penuntun (ways) yang memungkinkan benda kerja dapat bergerak bolak-balik ketika dilaksanakan operasi penggerindaan.

2. Kolom 

Kolom atau tiang merupakan komponen yang terletak di bagian atas mesin yang menyokong spindel dan mengendalikan gerakan vertikal dari roda gerinda, yang berarti juga mengatur kedalaman penggerindaan.

3. Sadel (Saddle) 

Sadel merupakan komponen yang dipasang pada jalan penuntun (ways) dari alas mesin gerinda. Sadel merupakan bagian mesin gerinda yang mendukung meja. Gerakan sepanjang jalan penuntun sadel dikendalikan oleh roda tangan pemakanan melintang (crossfeed handwheel).



Gbr 8.  Komponen mesin gerinda datar
                                         Sumber : www.thefabricator.com

4. Meja mesin

Meja mesin gerinda yang dapat bergerak bolak-balik dipasang pada jalan penuntun yang berada pada sadel di mana pada meja ini terdapat komponen pemegang benda kerja. Gerakan meja sepanjang jalan penuntun alas dikendalikan oleh roda tangan meja (table handwheel).

5. Blok pembatas (Dogs)  

Cakar pembatas merupakan komponen yang berfungsi untuk mengatur panjang langkah meja atau pembatas langkah gerak bolak-balik meja.

6. Kepala roda gerinda (wheel head) 

Kepala roda gerinda dipasang pada jalan penuntun yang berada pada kolom di mana pada kepala roda gerinda terdapat rumah spindel (spindle housing). Gerakan kepala gerinda sepanjang jalur penuntun pada kolom dikendalikan oleh roda tangan pemakanan roda gerinda (wheel feed handwheel).

7. Roda gerinda 

Roda gerinda merupakan alat potong pada mesin gerinda yang digunakan untuk memotong atau menggerinda benda kerja. Roda gerinda terdiri butiran asah (abrasif) dan bahan perekat, di mana roda gerinda ini dipasang pada spindel mesin.

8. Sistem hidrolik  

Sistem hidrolik terdiri dari bak oli, oli, pompa oli, katup pengatur dan silinder hidrolik yang merupakan sistem penggerak meja mesin.

9. Sistem pendingin 

Sistem pendingin terdiri dari bak air pendingin, air pendingin, pompa air, selang dan keran. Sistem pendingin merupakan sistem yang mengatur sirkulasi cairan pendingin pada saat menggerinda.

10. Panel kontrol 

Pada panel kontrol terdapat tombol-tombol kelistrikan yang mengendalikan motor spindel, pompa oli, pompa cairan pendingin dan tombol darurat



Share:

Cari Blog Ini

Belajarjarakjjauh.com. Diberdayakan oleh Blogger.

Recent Posts

Pages

Theme Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.